Minggu, 14 September 2025
LENSA TODAY
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
No Result
View All Result
LENSA TODAY
No Result
View All Result
Home Edukasi

Ketika Oknum Eselon III Lupa Diri : Evaluasi Yang Menyalahi Etika dan Hierarki

REDAKSI by REDAKSI
in Edukasi, Ragam
0
Ketika Oknum Eselon III Lupa Diri : Evaluasi Yang Menyalahi Etika dan Hierarki
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

LENSA.TODAY, -(OPINI)- Reformasi birokrasi mendorong perubahan ke arah yang lebih efisien dan profesional. Namun ironisnya, dalam semangat perubahan itu, justru muncul praktik-praktik yang menyalahi logika organisasi, etika pemerintahan, bahkan tatanan moral birokrasi. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah pemberian kewenangan kepada oknum pejabat eselon III untuk mengevaluasi pejabat eselon II atasannya langsung.

Ini bukan sekadar soal teknis administratif. Ini menyangkut martabat dan legitimasi profesional. Ketika seorang sekretaris dinas merasa berhak menilai kinerja kepala dinas, yang muncul bukan perbaikan sistem, melainkan pelecehan terhadap struktur birokrasi itu sendiri. Apalagi jika penilaian itu dilandasi oleh kepentingan politik, ambisi pribadi, atau bahkan sakit hati personal.

Dalam organisasi manapun, struktur itu fondasi. Eselon III bukan dibuat untuk menilai eselon II, sebagaimana staf tidak didesain untuk mengevaluasi manajer puncak. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kita sedang membuka pintu bagi kekacauan institusional yang sistemik.

Sayangnya, oknum pejabat eselon III tersebut lupa diri. dirinya seolah kehilangan kesadaran akan posisi dan batas perannya dalam organisasi. Dengan dalih reformasi, dirinya merasa legitimasi moral dan profesionalnya setara dengan pimpinan. Padahal pengalaman, tanggung jawab, dan kontribusi antara keduanya jelas tidak bisa disejajarkan begitu saja.

Ini bukan tentang menghambat perubahan. Tapi tentang menjaga agar perubahan tetap berada dalam koridor etik dan profesional. Evaluasi kinerja harus tetap dilakukan tapi bukan oleh mereka yang punya konflik kepentingan, rasa tidak hormat, atau sekadar ambisi naik jabatan.

Mari kita ambil analogi sederhana, dalam dunia militer, seorang sersan tidak pernah menilai seorang kolonel. Bahkan dalam dunia fiksi seperti desa ninja Konoha pun, seorang chunin tidak diberi kewenangan untuk mengaudit atau mengomentari strategi seorang jonin. Bukan karena mereka tidak punya hak bicara, tapi karena sistem membutuhkan ketertiban dan penghormatan terhadap hierarki agar tetap solid dan berfungsi.

Jika oknum eselon III merasa berhak menilai eselon II, pertanyaan yang muncul adalah dari mana legitimasi moral dan profesional mereka berasal? Apakah pengalaman yang cukup? Apakah rekam jejak kepemimpinan yang setara? Ataukah hanya karena diberikan celah oleh kebijakan multitafsir yang dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu?

Lebih jauh, hal ini mencerminkan krisis kepemimpinan yang kronis dalam birokrasi kita. Ketika pejabat level menengah merasa lebih tahu, lebih pantas, dan lebih benar daripada pemimpinnya sendiri, maka yang terjadi adalah pembusukan dari dalam. Birokrasi tidak lagi bekerja sebagai sistem, tapi berubah menjadi arena saling menjatuhkan.

Evaluasi memang penting. Tapi mari kita perjelas, penting bagi siapa, dan dilakukan oleh siapa. Bila tidak dilakukan dengan benar, evaluasi justru menjadi alat politik murahan yang menjatuhkan orang-orang berintegritas demi memberi ruang bagi mereka yang ambisius tapi tidak punya kapasitas.

Kini saatnya negara menertibkan. Bukan sekadar prosedur, tapi cara berpikir dan cara bekerja. Jika tidak, birokrasi akan menjadi ladang intrik, bukan tempat pelayanan publik. Dan publik, cepat atau lambat, akan kehilangan kepercayaan pada sistem yang tidak bisa menjaga tata etik internalnya sendiri. (Arb)

Tags: Anak Buah Merasa BosKrisis EtikaKrisis Moral
Previous Post

Hitung Cepat, Thariq-Nurjana Unggul di PSU Gorontalo Utara, Roni-Ramdhan Tergeser

Next Post

Pembangunan Terminal Limboto Diduga Mangkrak, Benarkah Akan Menambah Deretan Kasus Korupsi di Gorontalo?

REDAKSI

REDAKSI

Next Post
Pembangunan Terminal Limboto Diduga Mangkrak, Benarkah Akan Menambah Deretan Kasus Korupsi di Gorontalo?

Pembangunan Terminal Limboto Diduga Mangkrak, Benarkah Akan Menambah Deretan Kasus Korupsi di Gorontalo?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Musorkab Koni Kabgor Dipimpin KONI Provinsi, Yoyon Adam : Teriak Aturan, Tapi Justru Diduga Tak Paham Aturan
Daerah

Musorkab Koni Kabgor Dipimpin KONI Provinsi, Yoyon Adam : Teriak Aturan, Tapi Justru Diduga Tak Paham Aturan

by REDAKSI
September 13, 2025
0

LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Polemik pemilihan Ketua KONI Kabupaten Gorontalo terus berlanjut. Alih-alih meredam, langkah KONI Provinsi Gorontalo...

Read more
Insiden Doorstop Jambi : Humas Seharusnya Jadi Mitra, Bukan Penghalang

Insiden Doorstop Jambi : Humas Seharusnya Jadi Mitra, Bukan Penghalang

September 13, 2025
Yoyon Adam, S.Hut Ajak Semua Pihak Bersatu Usai Pemilihan Ketua KONI Kabgor

Yoyon Adam : KONI Provinsi Jangan Asal Bicara, Tunjukkan Surat Resmi Koni Pusat!

September 13, 2025
IBCA MMA Resmi Hadir di Kabupaten Gorontalo, Hais Rahmola Nahkodai Kepengurusan 2025–2029

Dana Hibah KONI Provinsi Disorot, Grib Jaya Minta Kejati Gorontalo Telusuri Dugaan Korupsi

September 13, 2025
Aktivis Kecam Arogansi Marten Basaur, Desak Polda Bertindak Tegas

Peran Saka Nasional, Andi Taufik : Antara Pembinaan Generasi atau Panggung Birokrasi?

September 12, 2025
Load More
LENSA TODAY

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Browse by Category

  • Bengkalis
  • Daerah
  • DPRD Gorut
  • Edukasi
  • Gorontalo
  • Gorontalo Utara
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
  • Kabupaten Bone Bulango
  • Kabupaten Bone Bulango
  • Kabupaten Gorontalo
  • Kabupaten Gorontalo Utara
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pasuruan
  • Kabupaten Pohuwato
  • Kampus
  • Kota Batam
  • Kota Gorontalo
  • Kota Kotamobagu
  • Kota Manado
  • Kota Pekanbaru
  • Makassar
  • Malang
  • Nasional
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Riau
  • Sulawesi Utara
  • Sulsel
  • Uncategorized

Recent News

Musorkab Koni Kabgor Dipimpin KONI Provinsi, Yoyon Adam : Teriak Aturan, Tapi Justru Diduga Tak Paham Aturan

Musorkab Koni Kabgor Dipimpin KONI Provinsi, Yoyon Adam : Teriak Aturan, Tapi Justru Diduga Tak Paham Aturan

September 13, 2025
Insiden Doorstop Jambi : Humas Seharusnya Jadi Mitra, Bukan Penghalang

Insiden Doorstop Jambi : Humas Seharusnya Jadi Mitra, Bukan Penghalang

September 13, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2025 - All rights reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam

© Copyright 2025 - All rights reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In