LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Pelaksanaan wisuda Universitas Gorontalo (UG) yang digelar tahun ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para alumni. Salah satunya datang dari Wahyudin Akili, alumni UG yang kini aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.
Menurutnya, momentum wisuda ini merupakan bukti nyata konsistensi UG dalam mencetak lulusan-lulusan baru yang siap berkontribusi untuk pembangunan daerah maupun nasional.

“Setiap pelaksanaan wisuda adalah wujud keberlanjutan komitmen UG dalam melahirkan sarjana-sarjana baru di Provinsi Gorontalo. Ini adalah bukti nyata bahwa Universitas Gorontalo tetap konsisten menjalankan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujar Wahyudin.
Ia juga menyoroti bahwa keberhasilan UG dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai perjuangan para pendiri Yayasan DLP Gorontalo merupakan kekuatan tersendiri. Komitmen ini, kata Wahyudin, telah menjadikan UG bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan pengabdian.
“UG terus menjaga semangat para pendirinya, terutama dalam pengembangan pendidikan di Gorontalo. Ini yang menjadikan UG berbeda, karena dibangun di atas dasar pengabdian dan cita-cita besar mencerdaskan anak bangsa,” lanjutnya.
Dalam pandangan Wahyudin, UG saat ini telah membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi unggul di kawasan timur Indonesia. Hal itu tidak lepas dari capaian akademik, perkembangan kelembagaan, serta kontribusi alumni yang telah tersebar di berbagai wilayah.
“Sebagai alumni, saya merasakan kebanggaan tersendiri. Banyak lulusan UG yang kini mengabdi di berbagai sektor baik di legislatif, eksekutif, yudikatif, maupun swasta. Mereka membawa nama baik UG dan menunjukkan bahwa lulusan dari timur pun bisa bersaing secara nasional,” tambahnya.
Wahyudin juga memberikan apresiasi atas langkah Universitas Gorontalo yang mengubah nama gedung UGCC menjadi Gedung Prof. RA CC, sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi almarhum dalam dunia pendidikan.
“Ini adalah bentuk penghargaan yang luar biasa. Saya berharap, perubahan nama ini menjadi simbol semangat baru bagi semua pihak untuk terus memajukan UG ke arah yang lebih paripurna,” tutup Wahyudin.
Pelaksanaan wisuda kali ini kembali memperkuat posisi Universitas Gorontalo sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada nilai-nilai pengabdian dan pembangunan karakter. (Arb)