LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Sebuah bangunan pasar yang dulunya sepi dan tak lagi dimanfaatkan kini berubah fungsi menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dinamis di Desa Hutadaa, Kabupaten Gorontalo. Di bawah inisiatif Pemerintah Desa bersama pengurus Koperasi Masyarakat Produktif (KMP), bangunan ini kini disulap menjadi kantor dan gerai usaha yang aktif menggeliatkan roda perekonomian desa.
Kepala Desa Hutadaa, Wowiling Habibullah, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk pemanfaatan aset desa untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
“Daripada bangunan pasar dibiarkan kosong, kami manfaatkan untuk mendukung kegiatan KMP. Kini, loss pasar itu sudah menjadi kantor KMP dan juga gerai usaha yang dikelola langsung oleh koperasi,” ungkapnya.
Upaya kreatif ini membuahkan hasil membanggakan. Dari sekian banyak KMP yang ada di Gorontalo, KMP Desa Hutadaa ditetapkan sebagai mockup atau model percontohan KMP tingkat provinsi.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Sebagai KMP percontohan, nantinya gerai usaha akan diisi produk langsung dari BUMN seperti sembako dari Bulog, LPG dari Pertamina, dan barang kebutuhan lainnya,” jelas Wowiling.
Ia berharap keberadaan KMP Desa Hutadaa bisa menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain untuk mengembangkan koperasi serupa.
“Kami ingin KMP ini menjadi trend setter, bukan hanya di Gorontalo, tapi juga di tingkat nasional,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Wowiling menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang diberikan. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo atas dukungan dan pembinaan yang terus diberikan. Tanpa sinergi ini, KMP Desa Hutadaa tidak akan bisa tumbuh seperti sekarang,” tutupnya dengan penuh rasa syukur dan harapan. (Arb)