LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Dalam suasana penuh makna memperingati Hari Ulang Kejaksaan ke-80, Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo menggelar sebuah kegiatan yang tidak hanya bermakna simbolik, tetapi benar-benar menyentuh denyut kehidupan masyarakat.
Melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Bulog, digelarlah Gerakan Pangan Murah di Pasar Kayubulan, Kecamatan Limboto sebuah wujud kepedulian yang nyata di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan banyak keluarga.
Sejak pagi hari, masyarakat mulai memadati lokasi kegiatan. Mereka datang dengan harapan sederhana untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Dan di balik senyum mereka, tergambar rasa syukur yang tulus karena negara hadir untuk mereka, melalui tangan-tangan yang bekerja dalam diam namun penuh niat mulia.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Dr. Abvianto Syaifulloh, dengan mata yang tampak berkaca-kaca saat menyapa warga, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah persembahan tulus dari Kejaksaan bagi masyarakat yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan institusi penegak hukum tersebut.

“Di momen istimewa HUT Kejaksaan ke-80 ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan rakyat. Gerakan pangan murah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi lahir dari niat tulus kami untuk membantu. Ini murni untuk masyarakat tanpa muatan politik, tanpa kepentingan pribadi, hanya pengabdian,” tutur Dr. Abvianto dengan suara penuh empati.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Bulog, yang memungkinkan kegiatan ini terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Menurutnya, keberhasilan suatu institusi tidak hanya diukur dari seberapa tegas hukum ditegakkan, tetapi juga seberapa dalam ia mampu merasakan denyut nadi rakyat yang dilayaninya.
Masyarakat pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak di antara mereka yang mengaku sangat terbantu, terlebih di tengah naik-turunnya harga bahan pokok yang kerap menyulitkan perekonomian keluarga.
Hari itu, lebih dari sekadar memperingati usia Kejaksaan yang telah memasuki delapan dekade, Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo membuktikan bahwa hukum dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan dan bahwa di balik toga, ada hati yang peduli. (Arb)