LENSA.TODAY., (GORUT) – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Wiwin S. Pajiu, melaksanakan kegiatan reses masa sidang kedua tahun sidang pertama 2024–2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) 2, yang meliputi Kecamatan Tomilito dan Ponelo Kepulauan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Wiwin untuk bertatap muka langsung dengan konstituen serta menyerap berbagai aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Wiwin menegaskan bahwa reses bukan hanya sekadar agenda rutin legislatif, melainkan sarana strategis untuk mendengar keluhan, menyerap usulan, dan menampung kebutuhan masyarakat secara nyata. Menurutnya, keberhasilan seorang anggota dewan tidak hanya diukur dari kinerja di ruang sidang, tetapi juga dari kedekatan dengan masyarakat di lapangan.
“Apa saja yang Bapak dan Ibu sampaikan dalam reses ini, saya catat dengan sungguh-sungguh dan akan saya kawal hingga ke tingkat pembahasan di DPRD,” ujar Wiwin di hadapan warga, Senin (28/4). Ia menambahkan, komunikasi langsung seperti ini memberi gambaran riil mengenai kebutuhan masyarakat, yang tidak selalu bisa tersampaikan lewat laporan resmi.
Lebih jauh, Wiwin yang juga tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gorut, menjelaskan kondisi keuangan daerah saat ini. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini anggota DPRD tidak memiliki Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) karena kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah daerah. Meski demikian, ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat tetap akan diperjuangkan dengan berbagai mekanisme yang ada.
“Untuk saat ini, bukan hanya masyarakat yang terdampak efisiensi, kami anggota DPRD pun merasakan hal yang sama. Namun, insya Allah tahun depan kebijakan ini tidak lagi diberlakukan, sehingga kami bisa kembali memiliki Pokir. Tentu semua itu tetap bergantung pada kondisi keuangan daerah,” jelasnya.
Dalam reses kali ini, Wiwin menerima berbagai aspirasi dari masyarakat Tomilito dan Ponelo Kepulauan. Beberapa di antaranya adalah kebutuhan bibit jagung untuk mendukung sektor pertanian, bantuan ternak sapi guna meningkatkan pendapatan keluarga, pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu, serta dukungan bagi sektor kelautan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat pesisir.
Wiwin menegaskan bahwa seluruh aspirasi tersebut tidak akan berhenti di catatan reses semata. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat agar dapat masuk dalam program prioritas pemerintah daerah, dengan harapan mampu memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan warga.
“Semua aspirasi yang disampaikan akan kami kawal dan perjuangkan. Harapan saya, apa yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat benar-benar bisa terwujud sehingga Gorontalo Utara semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkas Wiwin. ~A2








