LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Dr. Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H., menunjukkan kepedulian dan kepekaan sosialnya melalui penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Sumatra. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 4 November 2025, di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo.
Bantuan berupa donasi uang tunai yang dihimpun dari aksi solidaritas internal Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo itu diserahkan langsung oleh Dr. Abvianto Syaifulloh kepada Ketua PMI Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo.
Penyerahan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen institusi, tetapi juga mencerminkan kepemimpinan personal Kajari Gorontalo dalam merespons kebutuhan masyarakat yang tertimpa bencana.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Abvianto Syaifulloh menegaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk empati dan tanggung jawab moral terhadap saudara-saudara sebangsa yang sedang berjuang menghadapi dampak banjir. Ia menyampaikan bahwa kondisi bencana membutuhkan perhatian bersama, serta menekankan pentingnya peran semua pihak dalam membantu proses pemulihan di daerah terdampak.
Lebih jauh, Dr. Abvianto menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di Sumatra, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak. Ia juga mengapresiasi peran PMI sebagai mitra penyalur yang memiliki pengalaman dan jaringan luas dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
Penyerahan bantuan tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa kepemimpinan di lingkungan kejaksaan tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan.
Dr. Abvianto Syaifulloh menegaskan bahwa kejaksaan harus senantiasa hadir di tengah masyarakat, baik dalam konteks hukum maupun dalam memberikan dukungan moral dan sosial saat terjadi bencana.
Dengan langkah ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo menunjukkan teladan kepemimpinan yang humanis dan responsif, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk terus memupuk rasa empati dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan. (Arb)










