LENSA.TODAY -(KABGOR)-Mentari pagi seolah menjadi saksi ketika ribuan langkah berpadu dalam satu tujuan. Sekitar 3.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat tumpah ruah mengikuti Adhyaksa Run 2025 yang digelar Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Minggu, 14 Desember 2025, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 dengan mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, kegiatan ini berlangsung penuh semangat, kebersamaan, dan harapan akan Indonesia yang bersih dari korupsi.
Menariknya, pendaftaran Adhyaksa Run 2025 dibuka secara gratis tanpa dipungut biaya, sebagai bentuk komitmen Kejaksaan untuk melibatkan masyarakat seluas-luasnya dalam kampanye antikorupsi. Bahkan, kegiatan ini tercatat sebagai satu-satunya event lari di wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang digelar secara gratis.
Kegiatan Adhyaksa Run 2025 turut dihadiri Bupati Kabupaten Gorontalo dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo dan Forkopimda Kabupaten Gorontalo, yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap gerakan antikorupsi.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Kejaksaan Tinggi Gorontalo serta para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Provinsi Gorontalo, yang semakin menegaskan sinergi dan soliditas institusi penegak hukum dalam menggaungkan semangat pemberantasan korupsi.
Di hadapan ribuan peserta, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Dr. Abvianto Syaifulloh, menyampaikan sambutan yang sarat makna. Dengan suara penuh keteguhan, ia menegaskan bahwa Adhyaksa Run bukan sekadar ajang olahraga, melainkan simbol perlawanan bersama terhadap korupsi.
“Adhyaksa Run ini merupakan kali kedua kami laksanakan. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus mengajak masyarakat bersatu, melangkah bersama, dan mengambil peran aktif dalam memerangi korupsi,” ujar Dr. Abvianto.
Suasana menjadi hening dan penuh haru ketika seluruh peserta dan tamu undangan diajak menundukkan kepala, memanjatkan doa bagi saudara-saudara di Sumatra yang tengah dilanda musibah. Di tengah riuh semangat lari, terselip doa dan empati yang mengalir tulus dari ribuan hati.
Tak hanya berhenti pada seremonial, nilai kemanusiaan turut menjadi napas dalam kegiatan ini. Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo menyerahkan bantuan kepada anak-anak panti asuhan sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengingat bahwa perjuangan melawan korupsi sejatinya adalah upaya menjaga masa depan generasi penerus bangsa.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo bersama unsur Forkopimda Kabupaten Gorontalo. Momentum ini menjadi ikrar bersama bahwa pemberantasan korupsi bukan sekadar slogan, melainkan janji moral yang harus dijaga dan diwujudkan secara nyata.
Ribuan langkah pagi itu mungkin telah usai di garis finis. Namun pesan yang dibawa Adhyaksa Run 2025 terus bergema bahwa korupsi harus dilawan, kejujuran harus ditegakkan, dan harapan harus terus dijaga bersama demi Kabupaten Gorontalo yang lebih bermartabat. (Arb)












