LENSA.TODAY., (GORUT) – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Noval Katili, telah melantik Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Anggrek dan Kecamatan Monano. Pelantikan ini berlangsung pada Jumat, 6 September 2024, dan melibatkan PPS dari Desa Langge di Kecamatan Anggrek, serta Desa Tudi dan Desa Tolitehuyu di Kecamatan Monano.
Prosesi pelantikan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.
Dalam pelantikan tersebut, Noval Katili menyampaikan pesan penting kepada anggota PPS yang baru dilantik agar segera beradaptasi dengan tugas-tugas yang akan diemban. Ia mengingatkan pentingnya peran PPS dalam menyukseskan proses demokrasi di tingkat desa dan meminta mereka untuk menunjukkan komitmen serta dedikasi tinggi dalam menjalankan amanah ini.
“Sebagai PPS yang baru, penting untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas dan berkoordinasi aktif dengan pihak terkait,” ujar Noval.
Lebih lanjut, Noval mengingatkan bahwa tahapan Pilkada semakin dekat, sehingga diperlukan kesiapan maksimal dari seluruh jajaran penyelenggara pemilu, termasuk PPS di tingkat desa. Menurutnya, persiapan yang matang dan koordinasi yang baik dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan sangat menentukan keberhasilan proses Pilkada.
“Kita perlu bekerja sama dan bergerak cepat. Pilkada tidak lama lagi, dan kita ingin setiap tahap berjalan lancar,” tambah Noval.
Pelantikan PAW PPS ini dilakukan dengan tujuan menggantikan anggota PPS sebelumnya yang berhalangan tetap, sehingga semua desa di Kabupaten Gorontalo Utara dapat terwakili dalam penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan transparan.
Langkah ini juga menegaskan komitmen KPU Kabupaten Gorontalo Utara dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pemilu. Noval menekankan bahwa pemilu adalah wujud dari kepercayaan masyarakat, sehingga anggota PPS diharapkan dapat menjaga netralitas serta menjalankan tugas dengan penuh integritas.
Usai pelantikan, para anggota PPS baru diberikan arahan khusus tentang tugas dan tanggung jawab mereka, termasuk persiapan logistik, pengawasan pemilih, dan pemahaman terhadap peraturan Pilkada. Mereka juga diimbau untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat desa agar proses Pilkada berjalan dengan damai dan tertib. PPS diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjembatani komunikasi antara KPU dan masyarakat di tingkat desa.
Dengan adanya pelantikan ini, KPU Kabupaten Gorontalo Utara berharap seluruh penyelenggara pemilu di setiap tingkatan dapat bekerja optimal. Noval Katili menyampaikan harapannya agar anggota PPS yang baru dilantik dapat segera berperan aktif dalam persiapan Pilkada, sehingga seluruh proses demokrasi di Kabupaten Gorontalo Utara dapat berlangsung dengan sukses dan aman. (Ayis)