LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Tokoh masyarakat Kecamatan Limboto, Irfan Angge, yang akrab disapa Aya Katu, angkat bicara terkait pernyataan Ketua LSM Bongkar, Pungki Yusuf, yang menyebut aksi salah satu mahasiswa sebagai tidak beradab.
Menurut Aya Katu, pernyataan tersebut justru menunjukkan sikap kontradiktif dari seorang tokoh pergerakan yang seharusnya memahami dinamika gerakan masyarakat sipil.
“Pernyataan Pungki itu ibarat Kepiting dan udang, ketika dibakar hasilnya sama-sama warnanya kuning,” ujar Aya Katu sambil tersenyum sumringah, Minggu (12/10/2025).
Aya Katu menilai, seharusnya LSM yang ada di Gorontalo bersikap lebih bijak dan mendukung aksi mahasiswa yang memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan malah menyerang atau melemahkan semangat juang mereka.
“Mahasiswa turun ke jalan bukan untuk kepentingan pribadi, tapi demi masyarakat, terutama rakyat kecil. LSM mestinya berada di barisan pendukung, bukan jadi penghalang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Aya Katu juga menyampaikan sindiran kepada LSM yang diduga membela Kepala Balai Sungai Sulawesi II Gorontalo.
“Saya berharap kepada LSM yang kelihatan membela Kepala Balai Sungai Sulawesi II Gorontalo, tidak usah terlalu banyak berkomentar. Adik-adik mahasiswa turun aksi bukan cari panggung, tapi benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir Danau Limboto,” ungkapnya.
Ia pun menutup pernyataannya dengan pesan tegas.
“Kalau para LSM mau eksis, silakan cari isu lain yang bisa dimainkan. Jangan ikut campur dalam urusan mahasiswa yang sedang berjuang untuk kepentingan rakyat pesisir danau limboto,” pungkasnya. (Arb)










