LENSA.TODAY, (GORONTALO) – Kinerja Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Widodo menindak tegas pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato mendapat apresiasi dari aktivis daerah, Andi Taufik.
Andi mengatakan bahwa kurang lebih dua pekan menjabat Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Widodo telah menunjukkan komitmen kuat terhadap penegakan hukum dan perlindungan lingkungan dengan mengamankan sejumlah alat berat jenis excavator di wilayah PETI Dengilo.

Andi menilai, penyitaan alat berat yang digunakan dalam aktivitas pertambangan ilegal merupakan keberanian yang tak pernah ditunjukan Kapolda sebelumnya.
“Ini adalah sebuah prestasi. Dalam waktu singkat sejak dilantik, Pak Kapolda sudah mengambil langkah konkret dengan menyita alat berat yang diduga digunakan untuk tambang ilegal. Ini patut diapresiasi,” ujar Andi kepada wartawan, Sabtu, 30/08/2025.
Andi mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi, sedikitnya sudah ada tiga unit ekskavator yang telah diamankan oleh pihak kepolisian di PETI Dengilo. Saat ini, kata Andi, alat berat sitaan tersebut terparparkir dihalaman Polda Gorontalo.
“Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan aktivitas pertambangan tanpa izin yang selama ini menjadi salah satu masalah krusial di wilayah Pohuwato,” ujar Adi.
Andi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan aparat penegak hukum (APH) untuk tidak melakukan praktik ‘main mata’ dengan para pengusaha tambang ilegal.
“Kami akan mengawal proses ini dan memastikan tidak ada kompromi antara pengusaha tambang dengan pihak Polda Gorontalo. Ini momentum bersih-bersih yang harus dijaga integritasnya,” tegas Andi.
Andi berharap di bawah kepemimpinan Irjen Pol Widodo, persoalan tambang ilegal tidak lagi menjadi masalah sosial yang berlarut-larut di Provinsi Gorontalo.
“Diharapkan kepada Bapak Kapolda Gorontalo yang baru agar menyelesaikan polemik tambang khususnya di pohuwato, jangan ada lagi oknum- oknum aparat yang berperan sebagai preman berdasi,” tandas Andi.
Hingga berita ditulis, redaksi Lensa.today masih berupaya meminta tanggapan Kabid Humas Polda Gorontalo terkait kabar penangkapan tiga unit alat berat di wilaya PETI Dengilo. (Arb)