LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum Serentak 2024 mendatang, Tim Seleksi (Timsel) menggelar Sosialisasi seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruangan Aula Kantor KPU Kabupaten Gorontalo dihadiri langsung oleh Ketua dan AnggotaTimsel serta Anggota KPU Provinsi, KPU Kabupaten, Bawaslu, Organisasi Kemahasiswaan serta pemantau pemilu. Sabtu, (11/03/2023).
Saat di wawancarai Ramsi Bokings sebagai Juru bicara Timsel mengatakan, bahwa pada intinya tim sel itu dimandatkan untuk melakukan sebuah proses tahapan seleksi, dalam penyelenggara KPU tingkat Kabupaten.
” Untuk di Provinsi Gorontalo ada 4 Kabupaten yang masa waktunya selesai, dalam jangka waktu dekat ini, oleh karena itu kita mulai dari tanggal 6 maret 2023, sekaligus kita melakukan sosialisasi awal, proses pelaksanaan pendaftaran, Administrasi, sampai selesai tahapan itu,” ungkap Ramsi Bokings sebagai Jubir Timsel usai sosialisasi di Kantor KPU Kabupaten Gorontalo.
Lebih lanjut kata Ramsi, untuk administrasi itu mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 maret 2023, dia akan diperpanjang ketika tidak memenuhi 20 kali yang dibutuhkan.
” Ketika sudah masuk dalam pemenuhan semuanya, kita akan lanjutkan sesuai dengan jadwal tahapan yang ada, pada intinya timsel itu, hanya menguji material, secara undang-undang 7 Per KPU yang ada, jadi apapun yang kami lakukan itu adalah sifatnya regulatif,” katanya.
Ramsi juga menjelaskan, bahwa Kabupaten yang telah pihaknya datangi untuk mensosialisasikan adalah, yang pertama itu di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, dan alhamdulilah pada hari ini di Kabupaten Gorontalo.
” Setelah ini kita akan melakukan, pemeriksaan administrasi yang ada, yang di daftarkan di setiap calon KPU, di empat kabupaten ini, ada yang sudah mendaftar di Siakba, ada juga yang mendaftar secara manual, pada saat ini kita masih di tahapan menerima pendaftaran secara administrasi,” jelasnya.
Ia juga membeberkan, bahwa yang di rekrut itu, mulai dari proses administrasi sampai dengan proses penetapan itu, sesuai dengan rangking, masuk dalam tahapan CAT, serta Psikotest bakal di Rekrut 20 orang, setelah itu masuk dalam tahapan wawancara, kemudian tes kesehatan itu hanya 10 orang, dan yang 10 orang ini yang kita akan persembahkan ke KPU RI nantinya.
” Kita berharap itu, peserta bisa sebanyak-banyaknya, kalau perlu bisa melampaui dari kebutuhan itu, kalau ada kebutuhan Kabupaten butuh 100, bila perlu sampai 200, artinya banyak minat orang dalam memperbaiki sistem Demokrasi, di bangsa ini,” pungkasnya. (***)