LENSA.TODAY, (POHUWATO) – Menghadiri Musyawarah Daerah Ke-1, Kerukunan Keluarga Jaton Indonesia (KKJI), Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga mengharapkan kehadiran organisasi tersebut dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan Daerah Pohuwato.
Musda yang berlangsung di gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato tersebut, turut dihadiri anggota DPRD Pohuwato, Iqram Bhari Akbar Baderan dan Inong Nurhamidin selaku representasi warga jaton di DPRD, Ketua KKJI Korwil Provinsi Gorontalo, Chamdi A.T Mayang, bersama dengan ketua-ketua Korda KKJI Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, dan mantan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, Sabtu, (11/6/2022).
Bupati Saipul menyampaikan dalam sambutannya, bahwa menyambut baik pelaksanaan Musda I KKIJ Kabupaten Pohuwato tahun 2022.
“Kehadiran organisasi ini diharapkan menjadi wadah berhimpun keluarga besar jawa tondano (Jaton) di pohuwato, dan dapat pula berkontribusi bagi kemajuan daerah secara bersama dengan etnis lainnya, yang mendiami dan telah menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat kabupaten pohuwato,”jelas Saipul.
Bupati Saipul menuturkan, sejarah keberadaan warga jawa tondano (Jaton) masuk ke gorontalo sekitar tahun 1902 jelas bupati, mereka datang ke gorontalo dari jazirah Tondano Minahasa, Sulawesi Utara dengan semangat juang yang tinggi untuk mengusir penjajah dan sekaligus memperkuat penyebaran dan pengamalan agama islam di gorontalo.
“Warga jaton juga memiliki andil cukup besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di gorontalo. Sosok Kusno Danupoyo, salah seorang tokoh warga jaton yang bersama pahlawan nasional Nani Wartabone, berhasil mengusir penjajah dan mengikrarkan kemerdekaan gorontalo pada 23 Januari 1942”tutur Saipul.
Bupati Saipul mengatakan, warga jaton telah banyak berkiprah di pemerintahan, politisi, pengusaha di wilayah Provinsi Gorontalo tidak terkecuali di jajaran pemerintahan kabupaten pohuwato. Olehnya, selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul berharap agar warga jaton dapat berpartisipasi menyukseskan program Pemerintah sesuai visi misi yakni mewujudkan Kabupaten Pohuwato yang sehat maju dan sejahtera.
“Harapan kami kegiatan musda ini berjalan dengan aman, lancar, dan sukses serta menghasilkan komposisi kepengurusan yang dipilih untuk mengemban amanat organisasi yang tujuan utamanya adalah menghimpun dan merekatkan anggota melalui berbagai program kegiatan,”tandas Saipul.
Sementara itu pada laporan sebelumnya ketua panitia Jufri Arbie melaporkan, salah satu tujuan musda itu bertujuan untuk menghimpun seluruh warga jaton di Kabupaten Pohuwato agar saling berkomunikasi serta mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan dalam kerangka bhineka tunggal ika. Kemudian membina dan mengembangkan potensi KKJI yang beriman, bertakwa, berwawasan kebangsaan, terampil, ahli, jujur, dan bertanggungjawab.
Kegiatan diakhiri dengan makan bersama menggunakan salah satu tradisi adat jaton yaitu ambengan. Ambeng adalah makanan yang disajikan dalam satu wadah yang di dalamnya tersedia berbagai jenis makanan diantaranya nasi, ayam, gudeg, serundeng, dan lain-lain yang di makan bersama oleh lima atau tujuh orang dalam setiap wadah.
Terakhir, pada musda ke-1 itu telah melahirkan ketua terpilih yang merupakan persetujuan bersama suku jaton. Iqram Bhari Akbar Baderan, SH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KKJI Pohuwato masa bakti 2022-2025. (Mhd)