LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Dunia olahraga beladiri campuran (Mixed Martial Arts/MMA) di Kabupaten Gorontalo memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya, organisasi Indonesia Beladiri Campuran Amatir – Mixed Martial Arts (IBCA MMA) resmi terbentuk di daerah ini.
Pembentukan organisasi ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun dan mengembangkan olahraga MMA di tingkat kabupaten.
Kepengurusan IBCA MMA Kabupaten Gorontalo masa bakti 2025–2029 secara resmi dikukuhkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) IBCA MMA Gorontalo melalui Surat Keputusan Nomor : Kep-30/PENGPROV-IBCAMMA/V/2025. Proses pembentukan ini merupakan hasil tindak lanjut dari Musyawarah Provinsi (Musprov) pertama IBCA MMA Gorontalo serta mandat resmi kepada perwakilan Kabupaten Gorontalo.
Dalam struktur kepengurusan yang baru dikukuhkan, nama Hais Rahmola muncul sebagai Ketua Umum Pengkab IBCA MMA Kabupaten Gorontalo. Sosok muda yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga ini dipercaya untuk menakhodai organisasi yang baru lahir tersebut.
“Ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi perkembangan olahraga MMA di Kabupaten Gorontalo. Kami berkomitmen untuk membina potensi lokal dan membawa olahraga ini menjadi lebih dikenal dan diminati masyarakat,” ujar Hais Rahmola.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan fokus pada pembinaan atlet usia muda, pelatihan pelatih, serta penyelenggaraan kompetisi lokal yang berkualitas dan berkelanjutan.
Organisasi ini mendapat dukungan luas dari para tokoh penting daerah. Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo bertindak sebagai Pembina, sementara Kapolres, Dandim 1315, dan Kajari Kabupaten Gorontalo turut ambil bagian sebagai Pelindung.
Struktur organisasi juga diperkuat dengan keberadaan bidang-bidang strategis seperti Pembinaan Prestasi, Organisasi dan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, Komisi Teknik, Komisi Kesehatan Olahraga, hingga Komisi Hukum dan Disiplin.
Dengan terbentuknya Pengkab IBCA MMA ini, Kabupaten Gorontalo kini memiliki wadah resmi untuk mengembangkan olahraga MMA yang bersifat amatir namun terstruktur.
Melalui kepemimpinan Hais Rahmola, organisasi ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi tumbuhnya bibit atlet lokal yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.
Langkah awal ini menjadi pondasi penting dalam membangun masa depan olahraga MMA di Gorontalo. Tak hanya fokus pada prestasi, IBCA MMA Kabupaten Gorontalo juga akan mendorong nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan semangat juang yang menjadi ciri khas dari seni bela diri campuran. (Arb)