LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Misran Lasantu memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Penyuluh Perikanan (IPKANI) Provinsi Gorontalo terkait singkronisasi program yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal 1445 H.
Sebagaimana dalam sambutannya, dirinya mengatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo baru saja mengikuti kegiatan Musrembang Nasional terkait program tahun 2025 mendatang.
Lanjut Misran, Dalam Musrembang tersebut, terdapat 5 program. Dari 5 program itu, ada 2 poin yang sangat menyentuh terkait dengan program penyuluhan perikanan yakni peningkatan kolaborasi dan sinergitas antar lembaga ditingkat sektor kelautan perikanan dan juga implementasi program dilapangan antara dinas kelautan perikanan dengan para penyuluh.
” Nah, 2 poin ini yang ditekankan dalam musrembang Nasional. Hal tersebut menjadi tujuan bersama agar bagaimana kedepannya program-program kelautan perikan di Gorontalo itu bisa didampingi langsung oleh para penyuluh. Dan ini menjadi harapan secara Nasional,” ungkap Mistran dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Misran juga menekankan agar kiranya kolaborasi antar lembaga ini dapat ditingkatkan bukan hanya pada persoalan penganggaran akan tetapi kolaborasi dalam pendampingan terhadap masyarakat yang paling utama.
” Pendampingan terhadap masyarakat dalam meningkatkan ekonomi yang menjadi tujuan kita bersama. Jadi, saya (red_misran) berharap agar kiranya teman-teman penyuluh dapat berkolaborasi dalam pendampingan program dinas kelautan perikanan provinsi Gorontalo bahkan sampai tingkat Kabupaten Kota,” harap Misran Lasantu.
Disamping itu juga, kegiatan yang dilaksankan oleh pengurus IPKANI Gorontalo dibawah pimpinan Yahya Igirisa mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Penyuluhan Kementrian Kelautan Perikanan Republik Indonesia Dr. Hendra Yusran Siri, S.Pi.,M.Sc.,MC
Menurutnya, Kolaborasi antar Dinas Kelautan Perikanan dengan IPKANI Provinsi Gorontalo adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diamanatkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
“ Proses perencanaan tidak hanya sekedar menyusun dan mengumpulkan dokumen usulan program dan kegiatan, melainkan proses terintegrasi mulai dari hulu ke hilir, mulai dari penyusunan rencana, penetapan, pengendalian pelaksanaan hingga evaluasi pelaksanaan dan capaian kinerja,” jelasnya.
Selain itu juga, dirinya berharap kepada pihak dinas kelautan perikanan dan penyuluh se Gorontalo agar kiranya singkronisasi dan sinergitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengelaborasi kepentingan pelaku utama dan pelaku usaha kelautan perikanan yang berada di daerah.
” Singkronisasi, sinegitas dan peningkatan profesionalisme kerja-kerja penyuluh menjadi modal utama dalam meraih tujuan untuk mengelaborasi kepentingan pelaku utama dan pelaku usaha kelautan perikanan yang berada diwilayah Gorongalo,” harapnya.
Olehnya, dirinya menegaskan kepada seluruh penyuluh di wilayah Provinsi Gorontalo agar kiranya menjadi micro influencer bagi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan perikanan.
” Penyuluh harus memberikan contoh yang baik dan menjadi agen perubahan bagi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan perikanan,” imbuhnya.
Terakhir, apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh IPKANI Provinsi Gorongalo juga disampaikan oleh perwakilan Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung Ibu Leady Pangkola, SH.,MH.
” Dengan aktifnya berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh IPKANI Gorontalo ini sangat membantu para penyuluh dalam pencapaian kenerja. Olehnya dirinya berharap kegiatan singkronisasi ini dapat menyelaraskan antara program kementrian perikanan dengan program-program kelautan perikanan yang berada didaerah khususnya penyuluhan perikanan,” tandasnya. (Arb)