LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Provinsi Gorontalo menggelar pelantikan pengurus yang dirangkaikan dengan rapat kerja pengurus daerah. Senin, (23/12/2024).
Program Ikatan Penyuluh Perikanan merupakan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas penyuluhan di sektor perikanan melalui pengembangan kompetensi penyuluh, penguatan kelembagaan, dan peningkatan sinergi antara penyuluh dengan pemangku kepentingan terkait.
Kepada Lensa.today, Wakil Ketua IPKANI Gorontalo, Soviany Masloman mengatakan bahwa organisasi ini diharapkan menjadi wadah bagi penyuluh-pnyuluh perikanan yang ada di Provinsi Gorontalo.
“IPKANI Gorontalo akan selalu menjadi wadah bagi para penyuluh di 6 Kabupaten Kota wilayah Gorontalo dalam melaksanakan program-program dari kementerian perikanan yang menjadi kewajiban penyuluh dalam hal pendampingan para pelaku usaha,” kata Soviany.
“Untuk pelaku usaha itu sudah mencakup nelayan Budidaya ikan, pengolah hasil perikanan, pemasar ikan, garam, dan konservasi,” lanjutnya.
Bahkan, Wakil Ketua IPKANI Gorontalo mengatakan bahwa dirinya bersama pengurus akan menjawab tantangan dari pak menteri.
“Jadi kita sekalian penyuluh perikanan dalam hal ini adalah semua anggota dari IPKANI, harus mampu berinovasi. Nah, inovasi yang akan dilakukan oleh teman-teman yang ada di kabupaten/kota akan dipersiapkan di tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa potensi yang ada di masing-masing kabupaten kota, dalam hal ini potensi kelautan dan perikanan harus kita tonjolkan.
“Teman-teman para penyuluh ini akan mengangkat itu dan mereka akan ada sentuhan-sentuhan teknologi untuk berinovasi. finalnya kita akan tempilkan pada kegiatan Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan di tahun 2026 nanti,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Pusat Penyuluhan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Yayan Hikmayani mengatakan bahwa dalam upaya meningkatkan semangat kinerja para penyuluh daerah, dirinya menyampaikan pesan inspiratif.
“Bangga Menjadi Agen Perubahan. Penyuluh daerah adalah garda terdepan yang membawa perubahan positif bagi masyarakat pesisir,” ungkapnya.
Bahkan kata Yayan, penyuluh bukan sekedar memberikan pengarahan kepada pelaku-pelaku UMKM, akan tetapi penyuluh wajib menjadi inspirator dan inovator.
“Kalian bukan hanya penyuluh, tapi juga inspirator dan pemimpin yang membantu masyarakat untuk maju,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung yang diwakili oleh ibu Leady Pangkola juga menyampaikan bahwa Penyuluh harus menyusun rencana kerja tahunan yang memuat kegiatan penyuluhan yang terstruktur dengan jelas, termasuk target yang ingin dicapai, anggaran, dan jadwal pelaksanaan.
“Rencana kerja ini harus mencakup sasaran yang spesifik dan dapat diukur, sehingga memudahkan evaluasi hasil,” ungkapnya
Bahkan kata Leady, dengan membenahi aspek administrasi, penyuluhan perikanan dapat berjalan lebih terstruktur, efisien, dan berdampak besar bagi nelayan dan masyarakat.
“Administrasi yang baik juga akan mendukung transparansi, akuntabilitas, serta memungkinkan pemantauan dan evaluasi yang lebih akurat terhadap efektivitas kinerja dari penyuluh,” pungkasnya. (Arb)