LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Bandara Djalaluddin Gorontalo menggelar simulasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan melibatkan 232 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo.
Simulasi yang berlangsung di halaman parkir bandara ini menjadi gambaran nyata kesiapsiagaan seluruh unsur pengamanan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan di tengah meningkatnya mobilitas penumpang pada libur akhir tahun.
Dalam simulasi tersebut, pihak bandara bekerja sama dengan Brimob memperagakan sejumlah skenario, mulai dari penanganan ancaman keamanan, pengamanan area vital bandara, hingga evakuasi penumpang dalam kondisi darurat. Suasana dibuat seolah-olah terjadi situasi nyata, dengan pergerakan cepat personel bersenjata lengkap, pengamanan perimeter, serta koordinasi intens antarpetugas di lapangan.
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, mengatakan simulasi ini merupakan bentuk komitmen bandara dalam memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa selama periode Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, momen Nataru selalu diiringi dengan peningkatan jumlah penumpang sehingga kesiapsiagaan seluruh unsur pengamanan menjadi hal yang mutlak.
“Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh prosedur pengamanan dapat berjalan dengan baik dan seluruh personel memahami peran serta tugas masing-masing. Keamanan bandara adalah prioritas utama kami, terutama pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Joko Harjani. Kamis, (18/12/2025).
Ia menambahkan, kerja sama dengan Brimob menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem pengamanan bandara. Sinergi antarinstansi, lanjutnya, diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penumpang serta mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat menghambat operasional penerbangan.
“Dengan digelarnya simulasi ini, diharapkan seluruh unsur pengamanan semakin solid, responsif, dan siap menghadapi berbagai kemungkinan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif,” pungkasnya. (Arb)










