LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran hukum di kalangan pelajar melalui program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Peduli Anak yang digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025, di SMA Negeri 2 Limboto.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Dr. Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H., didampingi oleh Kepala Seksi Intelijen serta Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari bertindak sebagai narasumber utama dengan membawakan materi bertema Pencegahan Perundungan, Kekerasan, dan Intoleransi di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Dalam paparannya, Dr. Abvianto menekankan bahwa praktik perundungan dan intoleransi bukan sekadar pelanggaran norma sosial, tetapi juga berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum.
Lanjut Dr. Abvianto, oleh karena itu, ia mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan saling menghargai.
“Menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini sangat penting, tidak hanya untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga untuk membentuk karakter generasi muda yang berintegritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Melalui program ini, Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo menegaskan perannya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam dunia pendidikan.
“Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya hukum, serta menanamkan nilai toleransi, empati, dan semangat anti kekerasan di kalangan pelajar,” pungkasnya. (Arb)











