LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Di tengah berbagai persoalan pembangunan yang kerap diwarnai dugaan korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo tampil sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum yang progresif dan responsif.
Aksi cepat mereka dalam menindaklanjuti laporan masyarakat dan mahasiswa terkait proyek pembangunan Terminal Limboto menjadi bukti nyata komitmen Kejari dalam mengawal kepentingan publik.

Saat mendapat laporan dari masyarakat dan Mahasiswa, Kejari Kabupaten Gorontalo tidak tinggal diam. Mereka langsung turun ke lapangan untuk memastikan apakah proyek yang dilaporkan berjalan sesuai prosedur dan aturan hukum. Langkah ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, terutama kalangan mahasiswa.
“Penegak hukum seperti inilah yang kami butuhkan. Ketika ada laporan, tidak hanya duduk di meja, tapi langsung turun dan memeriksa fakta di lapangan,” ungkap Harun Alulu, Koordinator BEM Nusantara Wilayah Gorontalo, Rabu, (30/04/2025).
Harun menambahkan bahwa meski proyek Terminal Limboto berada dalam pengawasan Kejaksaan Tinggi Gorontalo, namun Kejari Kabupaten Gorontalo membuktikan bahwa pengawasan efektif justru berasal dari mereka yang peka dan dekat dengan persoalan di wilayahnya.
“Kami justru melihat Kejari Kabupaten Gorontalo yang bekerja lebih nyata. Mereka tidak menunggu instruksi, tidak menunggu panggung. Mereka bertindak karena merasa bertanggung jawab terhadap daerah ini,” ujarnya.
Menurut BEM Nusantara, tindakan yang dilakukan Kejari Kabupaten Gorontalo adalah cerminan dari institusi penegak hukum yang benar-benar bekerja demi rakyat, bukan sekadar simbol atau hadir saat acara seremonial belaka.
“Nyata dalam pemberantasan korupsi, itulah kata yang kayak diberikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo,” imbuh Harun.
Oleh karena itu, masyarakat dan mahasiswa Gorontalo menyatakan dukungan penuh kepada Kejari Kabupaten Gorontalo agar terus mempertahankan integritas dan keberaniannya dalam mengawal pembangunan serta memberantas praktik korupsi di daerah.
“Kami siap mendampingi dan mendukung langkah Kejari Kabupaten Gorontalo. Karena ini bukan hanya tentang proyek, tapi soal keberpihakan kepada keadilan dan kepentingan rakyat,” pungkas Harun Alulu. (Arb)