LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Sehubungan dengan kemunculan dan aktivitas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang bertentangan dengan prinsip kebangsaan dan keislaman di Indonesia, serta mempertimbangkan dampak ideologis yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gorontalo dengan ini menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut :
1. Menegaskan bahwa NKRI adalah Final PCNU Kabupaten Gorontalo menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk pemerintahan yang sah dan final, yang telah disepakati oleh para ulama dan pendiri bangsa, termasuk tokoh-tokoh NU. Upaya mengganti sistem negara dengan konsep khilafah ala HTI merupakan tindakan yang bertentangan dengan semangat kebangsaan dan harus ditolak.
2. Menolak Ideologi Khilafah yang Dibawa HTI PCNU Kabupaten Gorontalo secara tegas menolak ideologi khilafah yang diusung oleh HTI, karena tidak sesuai dengan sistem pemerintahan yang telah disepakati di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah hasil konsensus nasional yang tidak bertentangan dengan Islam, sehingga tidak ada alasan untuk menggantinya dengan sistem lain.
3. Mengajak Umat Islam untuk Berpegang pada Islam Ahlussunnah wal Jama’ah PCNU Kabupaten Gorontalo menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin, untuk tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang moderat, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin. HTI dengan ideologi transnasionalnya bukanlah representasi Islam yang diajarkan oleh para ulama dan wali-wali di Nusantara.
4. Mendukung Kebijakan Pemerintah dalam Menangkal Radikalisme PCNU Kabupaten Gorontalo mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional, termasuk kebijakan pembubaran HTI pada tahun 2017 melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang (Perppu) No. 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Upaya ini merupakan bagian dari ikhtiar menjaga keutuhan bangsa dari gerakan-gerakan yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
5. Mengimbau Masyarakat untuk Mewaspadai Propaganda HTI PCNU Kabupaten Gorontalo mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mewaspadai propaganda dan ajakan dari kelompok HTI yang menyusup melalui media sosial, kampus, dan forum-forum keagamaan. HTI sering kali menggunakan dalih dakwah Islam untuk menyebarluaskan paham radikalnya, yang sejatinya bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman.
6. Menguatkan Pendidikan Islam yang Moderat dan Berbasis Keindonesiaan PCNU Kabupaten Gorontalo akan terus memperkuat pendidikan Islam yang moderat dan berwawasan kebangsaan, baik melalui pesantren, majelis taklim, maupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya, guna menangkal infiltrasi ideologi HTI di tengah masyarakat.
7. Mengajak Semua Pihak untuk Menjaga Persatuan Bangsa PCNU Kabupaten Gorontalo mengajak seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, ormas Islam, akademisi, tokoh masyarakat, dan seluruh warga untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, serta mencegah berkembangnya ideologi yang dapat memecah belah bangsa
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan keagamaan dalam menjaga keutuhan NKRI serta membimbing umat Islam agar tetap berada dalam koridor Islam yang moderat, toleran, dan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.