LENSA.TODAY., (GORUT) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo Utara, Ronal Ismail, melakukan pengawasan dan monitoring langsung terhadap agenda penting Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara berupa pelepasan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan krusial menjelang pelaksanaan pemilu yang semakin dekat.
Pelepasan logistik dilakukan secara simbolis oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo Utara. Acara berlangsung tertib dan penuh semangat di gudang logistik KPU, sebelum armada distribusi diberangkatkan menuju 123 desa yang tersebar di 11 kecamatan di wilayah Gorontalo Utara. Kamis (17/04)
Ketua Bawaslu Ronal Ismail menegaskan bahwa keterlibatan Bawaslu dalam setiap tahapan distribusi logistik adalah bentuk komitmen untuk memastikan proses demokrasi berjalan jujur dan transparan. “Kami memastikan bahwa distribusi logistik ini berjalan sesuai prosedur, tanpa adanya penyimpangan ataupun hambatan yang bisa mengganggu jalannya pemilu,” ujarnya.
Distribusi logistik dimulai dari rute terjauh dan tersulit dijangkau, sebagai strategi agar logistik sampai tepat waktu di seluruh wilayah. Hal ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap potensi kendala cuaca atau akses jalan yang tidak mendukung di wilayah pedesaan.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran distribusi, pengiriman logistik ini dikawal ketat oleh personil TNI dan Polri yang bersenjata lengkap. Kehadiran aparat keamanan menjadi bentuk kesiapan negara dalam menjaga netralitas serta menjamin stabilitas menjelang hari pemungutan suara.
Bawaslu Gorontalo Utara memastikan akan terus melakukan pemantauan hingga logistik benar-benar tiba di seluruh TPS di 123 desa. “Pengawasan akan kami lakukan secara berlapis hingga hari H, demi menciptakan pemilu yang berkualitas dan dipercaya masyarakat,” tutup Ronal Ismail. (Aa)