LENSA.TODAY., (GORUT) – Komisi II DPRD Gorontalo Utara (Gorut) menyepakati tiga poin penting dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II, Fitri Husain, usai pertemuan dengan pelaku UMKM, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Fitri, usulan datang langsung dari para pelaku UMKM yang ingin memperkuat eksistensi produk lokal. Salah satu poin utama adalah pemberian ruang bagi Asosiasi UMKM untuk membuka galeri di Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai media promosi dan penjualan produk.
“Langkah ini akan memberi wadah representatif bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat,” ungkapnya. Meski demikian, Fitri menegaskan bahwa pengelolaan RTH tetap harus dilakukan melalui BUMDes agar berjalan sesuai ketentuan.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Gorut, Grace Mangosa, menekankan pentingnya penguatan koperasi yang menjadi pendukung UMKM. Ia menyatakan, koperasi yang ingin menerima bantuan modal usaha harus memiliki rekam jejak operasional minimal satu tahun.
Grace juga menyampaikan bahwa besaran bantuan akan dievaluasi lebih lanjut, dengan mempertimbangkan keberlanjutan koperasi penerima.
Melalui tiga kesepakatan ini, DPRD dan dinas terkait berharap pengembangan UMKM Gorut bisa lebih terarah dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal. (Ais)