LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Pemuda Kabupaten Gorontalo, Andi Taufik, menyerukan agar masyarakat tetap memberikan kepercayaan penuh kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo dalam menangani perkara, khususnya dugaan tindak pidana korupsi yang kini menjadi perhatian publik.
Menurut mahasiswa IAIN Gorontalo itu, dukungan publik merupakan energi penting bagi Kejaksaan untuk tetap konsisten menjalankan fungsi penegakan hukum. Apalagi, lembaga yang dinakhodai Abvianto Syaifullah tersebut telah menunjukkan keseriusannya dengan berhasil mengungkap sejumlah perkara korupsi yang kini tengah disidangkan di pengadilan.
“Sejauh ini kita sudah melihat kinerja nyata Kejaksaan. Ada beberapa perkara korupsi yang berhasil diungkap dan dibawa ke meja hijau. Itu bukti bahwa Kejari bekerja serius, bukan sekadar janji,” ujar Andi Taufik, Ahad (08/09/2025).
Ia menilai, desakan publik untuk mempercepat proses hukum memang hal yang wajar, namun harus tetap berada dalam koridor proporsional. Setiap proses hukum, kata Andi, membutuhkan waktu, kelengkapan bukti, dan kehati-hatian agar tidak cacat prosedur.
“Jangan sampai desakan yang terlalu berlebihan justru membuat aparat kehilangan fokus. Kita semua tentu menginginkan keadilan, tetapi biarkan Kejari bekerja sesuai mekanisme hukum,” tegasnya.
Lebih jauh, Andi mengajak masyarakat untuk mengawal penegakan hukum secara sehat tanpa intervensi yang dapat mengganggu independensi aparat. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
“Dukungan masyarakat itu penting, tapi harus dalam bentuk pengawasan objektif, bukan dengan tekanan atau vonis sepihak,” imbuhnya.
Dirinya pun menegaskan, pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab Kejaksaan, melainkan tugas bersama yang harus melibatkan seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat sipil, hingga media.
“Korupsi adalah musuh bersama. Karena itu, kita harus saling mendukung upaya pemberantasannya, bukan justru melemahkan kinerja aparat dengan narasi yang tidak membangun,” pungkas Andi. (Arb)










