LENSA.TODAY., (GORUT) – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Fitri Husain, menyuarakan kekhawatiran terkait kondisi infrastruktur penyaluran air bersih yang dinilai sangat rentan rusak, khususnya pipa transmisi berdiameter 350 milimeter yang melintasi sejumlah sungai.
Usai melakukan peninjauan langsung di Bendungan Desa Posso, Kecamatan Kwandang, Selasa (4/2/2025), Fitri mengungkapkan bahwa curah hujan tinggi sangat berisiko menyebabkan pipa-pipa tersebut terputus, terutama di kawasan aliran Sungai Poso, Desa Bualemo.
“Pipa-pipa ini melintasi sungai tanpa perlindungan yang memadai. Saat hujan deras dan arus sungai deras, kondisi ini bisa membahayakan kontinuitas distribusi air bersih ke masyarakat,” jelas Fitri.
Ia mendesak agar rehabilitasi segera dilakukan dan mendorong adanya sinergi antara Perumda Tirta Gerbang Emas, Pemerintah Daerah, dan pemerintah kecamatan untuk menanggulangi persoalan ini sebelum berdampak lebih luas.
“Tidak bisa hanya satu pihak yang bergerak. Semua elemen harus terlibat dan bergerak cepat. Air bersih adalah kebutuhan dasar,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Fitri menyebutkan bahwa Komisi II DPRD Gorut bersama Perumda akan menggelar pertemuan dengan pihak Balai Sungai untuk mencari solusi konkret atas ancaman kerusakan pipa tersebut.
“Insyaallah, besok kami akan berkonsultasi langsung dengan Balai Sungai. Harapan kami, ada langkah strategis yang bisa segera diambil untuk menjamin keberlanjutan layanan air bersih di daerah ini,” tutupnya. (Ais)