LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Keputusan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo memperpanjang jabatan Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD MM Dunda Limboto atas nama Ulfa Thamrin Jahya Domili sampai 6 Oktober 2025 menuai kritik tajam.
Kebijakan ini dianggap menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam menegakkan prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo, Erlin Adam menilai langkah Bupati Gorontalo tidak tepat. Menurutnya, jabatan strategis seperti direktur rumah sakit daerah tidak semestinya hanya dipimpin oleh Plh.
“Status Plh itu hanya bersifat darurat dan sementara. Kalau pemerintah serius membenahi RSUD MM Dunda, maka seharusnya ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) agar terbuka ruang untuk dilakukan job bidding. Dengan begitu, prosesnya transparan dan akuntabel,” tegasnya. Senin, (8/09/2025).
Erlin mempertanyakan alasan Bupati Gorontalo menghindari opsi Plt. Ia bahkan menduga ada kepentingan tersembunyi di balik perpanjangan jabatan Ulfa Thamrin Jahya Domili sebagai Plh. Direktur Ru.ah Sakit MM. Dunda Limboto.
“Apakah Plh saat ini diberi mandat tersirat untuk mengawal proyek puluhan miliar yang sedang berjalan di RSUD? Atau justru pemerintah masih menutup-nutupi persoalan hukum direktur sebelumnya yang belum tuntas diperiksa? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab secara terang oleh Bupati,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan tersebut justru merusak citra RSUD MM Dunda sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Kabupaten Gorontalo. “Alih-alih memperbaiki pelayanan kesehatan, pemerintah seolah membiarkan jabatan penting itu diperlakukan hanya sebatas formalitas untuk kepentingan birokrasi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Erlin juga menyoroti masalah tunjangan jabatan direktur yang hingga kini masih kabur.
“Apakah seluruh tunjangan akan diterima Plh, atau tetap disalurkan ke direktur nonaktif? Transparansi anggaran di sektor ini penting, sebab dana publik yang dikelola tidaklah kecil. Pemerintah harus terbuka dan tidak bermain-main dengan hak rakyat,” pungkasnya. (Arb)