LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo yang saat ini dipimpin oleh mantan Sekretaris Daerah, Roni Sampir, dikabarkan berada di ambang kehancuran.
Kondisi ini diduga kuat dipicu oleh miskomunikasi antara Ketua dan Wakil Ketua PMI Kabupaten Gorontalo.
Miskomunikasi tersebut mencuat dalam pelaksanaan Rapat Kerja pada Rabu, 23 Juli 2025. Dalam rapat tersebut, Ketua PMI Roni Sampir tidak hadir dan memberikan mandat kepada Wakil Ketua, Orion Daud, untuk memimpin jalannya kegiatan.
Yang mengejutkan, dalam sambutannya, Wakil Ketua Orion Daud menyampaikan bahwa Ketua PMI Roni Sampir telah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, serta menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada seluruh pengurus.
Pernyataan tersebut sontak mengejutkan para peserta rapat yang terdiri dari para Ketua PMI Kecamatan dan pengurus PMI Kabupaten Gorontalo. Menurut Orion, dirinya hanya menyampaikan amanah langsung dari Roni Sampir yang disampaikan sebelum pelaksanaan rapat kerja berlangsung.
Bahkan, Orion menyampaikan alasan pengunduran diri dari Ketua Roni sampir adalah beliau disibukkan dengan urusan kami yang sudah lama tidak tertangani. Hal tersebut sangat nampak terlihat dalam video yang beredar.
Namun, beberapa hari berikutnya, Roni Sampir membantah pernyataan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya menginformasikan ketidakhadirannya dalam rapat kerja dan mempercayakan pelaksanaannya kepada Wakil Ketua. Terkait hasil rapat, Roni menyatakan akan menyesuaikan diri dengan keputusan yang diambil dalam forum tersebut. (Arb)
Benarkah PMI Kabupaten Gorontalo Pecah Kongsi…???