LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Kordinator BEM Nusantara Gorontalo, Harun Alulu menyoroti pernyataan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo yang mengakui bahwa Pengurus Istri Anggota DPRD (PIAD) memperoleh keuntungan dalam pengadaan makan-minum di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Deprov) Gorontalo.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili pada vidio yang diunggah oleh akun facebook Sandi S Buna.

Dalam Vidio tersebut, Harun Alulu mengatakan bahwa pernyataan dari Ketua DPRD Provinsi Gorontalo seakan membenarkan adanya sorotan publik mengenai dugaan gratifikasi dan pengelolaan anggaran konsumsi di lingkungan DPRD.
“Ini kan lagi ribut-ributnya terkait anggaran makan minum DPR Provinsi, jika seperti ini pernyataan Ketua DPRD, maka dipastikan apa yang dicurigai selama ini bukanlah hanya sebagai isu melainkan fakta,” ucap.Koordinator BEMNUS.
Tak hanya itu, dalam vidio tersebut juga Ketua DPRD mengatakan bahwa alasan PIAD mengelola usaha tersebut dikarenakan mulai tahun ini PIAD tidak ada dana hibah, jika hal tersebut tidak dikelola oleh PIAD, maka PIAD hanya menjadi Ibu rumah tangga seperti orang lain, Istri anggota DPR yang memasak dan lain sebagainya.
“Miris juga sih, emanya jika menjadi istri anggota DPR harus seperti yang dikatakan oleg Ketua DPRD Provinsi Gorontalo?,” imbuh Harun.
Olehnya, dengan beredarnya vidio penjelasan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, maka hal ini telah membenarkan isu terkait dugaan Ketua PIAD mengendalikan anggaran makan minum di internal DPRD Provinsi Gorontalo.
“Trimakasih Pak Ketua DPRD, Bapak sudah jelaskan semua. Alhamdulillah bapak sudah membantu kami dalam melakukan penelusan terkait anggaran makan minum. pastinya vidio ini akan kami serahkan kepihak APH,” pungkas Koordinator BEM Nusantara Gorontalo, Harun Alulu. (Arb)