LENSA.TODAY, POHUWATO – Dalam mewujudkan satu desa satu hafidz, Pemerintah Kabupaten Pohuwato mewisudakan 47 santri Nurul Ulum dengan mengambil tema “Tilawati Mudah dan Menyenangkan”, yang bertempat di aula kampus Ichan Pohuwato. Juma’at (15/04/2022).
Dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato yang di wakili Asisten II Pemerintahan Rusmiyati Pakaya, dan di dampingi oleh unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya Rusmiyati mengatakan, bahwa santri yang di wisudawan hari ini merupakan generasi qur’ani kebanggaan Pohuwato, dimana kegiatan ini lahir dari visi-misi Bupati dan wakil Bupati ialah satu desa satu hafis sedikit demi sedikit akan terwujud.
“Kegiatan hari ini sesuai dengan visi-misi pemerintah daerah, yang mana menjadikan pohuwato yang islami, daerah yang qura’ni, apalagi anak-anak yang di wisudahkan ini merupakan anak generasinya Pohuwato,” ucap Rusmiyati.
“Insyaallah ini merupakan embrio yang berkualitasnya bagi Pohuwato, entah kedepannya mereka akan menjalankan cita-cita masing-masing, setidaknya sudah ada nilai-nilai qur’ani dalam kepribadian mereka,” lanjut Rusmiyati dalam sambutannya.
Selaku Pemerintah Daerah Rusmiyati Pakaya, salut dan memberikan apresiasi kepada kedua orang tua serta para Asatidz dan Asatdzah Nurul Ulum yang telah mengajarkan al-qur’an kepada generasi islami Pohuwato.
“Selaku orang tua pastinya bangga memiliki anak-anak yang dari sejak dini telah di tanamkan nilai-nilai Al-qur’an bahkan sampai di wisudakan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua yayasan Nurul Ulum Beni Nento Berharap, anak-anak yang telah di wisudakan hari ini kedepannya dapat di lanjutkan ke sekolah-sekolah yang notabene berbasis agama.
“Ya, saya berharap semoga nilai-nilai al-quran yang mereka dapatkan dari tempat kami, dapat menjadi landasan mereka menjadi generasi qurani,” harap Beni. (Mhd/98).