LENSA.TODAY, -(JAKARTA)- Rencana kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Bank Mandiri semakin menguat. Setelah sebelumnya Bupati Sofyan Puhi dan Zainudin Amali melakukan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Gorontalo, komunikasi lanjutan telah dijalin dengan pihak Bank Mandiri.
Pertemuan tatap muka dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta pada minggu depan, menyusul agenda luar negeri yang masih dijalani pihak Bank Mandiri.
Salah satu topik penting yang akan dibahas adalah terkait kemungkinan penempatan dana Pemerintah Daerah di bank selain bank daerah. Menanggapi hal tersebut, pihak Bank Mandiri menyatakan bahwa keputusan penempatan dana merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Daerah masing-masing.
“Silakan Pemerintah Daerah memilih bank yang bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan daerah. Kami di Bank Mandiri selalu siap menjadi mitra strategis dengan prinsip saling menguntungkan,” ujar perwakilan Bank Mandiri.
Bank Mandiri, sebagai bank terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai sekitar Rp2.500 triliun, menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
Dengan pengalaman panjang dalam menangani berbagai kemitraan, Bank Mandiri mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara ketat dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia.
“Sebagai bank konglomerasi, kami menjalankan usaha dengan patuh terhadap regulasi dan selalu menjaga transparansi dalam setiap kemitraan,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan serta pengelolaan keuangan daerah yang optimal. (Arb)