LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan generasi muda melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Program ini secara resmi dimulai di SMP Negeri 1 Limboto pada Senin (14/04/2025) dan mendapat sambutan hangat dari para siswa maupun tenaga pendidik.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H., turut hadir secara langsung untuk memberikan penyuluhan hukum kepada para pelajar. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya penanaman pemahaman hukum sejak dini sebagai langkah preventif terhadap perilaku menyimpang di kalangan remaja.
“Melalui program ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami batasan hukum, menjauhi perbuatan yang melanggar, dan menjadi generasi yang taat hukum serta berintegritas,” ujar Abvianto.
Ia menjelaskan bahwa program Jaksa Masuk Sekolah merupakan implementasi dari instruksi Kejaksaan Republik Indonesia yang bertujuan memberikan edukasi hukum dengan pendekatan yang ringan dan mudah dipahami oleh pelajar.
“Ini arahan dari Kejagung terhadap kami yang berada di daerah. Kami diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman hukum kepada para pelajar, agar mereka menjadi generasi cerdas,” tambahnya.
Menurutnya, Jaksa Masuk Sekolah juga menjadi upaya konkret untuk mendekatkan institusi kejaksaan dengan masyarakat, khususnya kalangan pelajar.
“Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali pemahaman hukum sejak dini. Tujuan kami bukan menakut-nakuti, melainkan memberikan edukasi agar mereka tahu mana yang benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Kajari.
Dalam sesi tersebut, Abvianto juga memberikan nasihat langsung kepada para siswa untuk menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran, bullying, penyalahgunaan narkoba, serta penyimpangan etika di media sosial. Ia menegaskan bahwa masa remaja adalah fase penting dalam pembentukan karakter dan masa depan seseorang.
“Adik-adik semua adalah calon pemimpin masa depan. Mulailah dari sekarang untuk membangun kebiasaan yang baik, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Jangan mudah terpengaruh ajakan yang merugikan, baik dari lingkungan maupun dunia maya. Jadilah pelajar yang cerdas, tapi juga bermoral,” pungkasnya.
Dengan program ini, Kejari Kabupaten Gorontalo berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi dan karakter yang kuat. (Arb)