LENSA.TODAY, -(NASIONAL)- Di tengah dinamika dan tantangan penegakan hukum yang menuntut ketegasan sekaligus keteladanan, Kejaksaan Republik Indonesia kembali menaruh kepercayaan pada sosok yang telah teruji dedikasi dan integritasnya.
Melalui Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-1734/C/12/2025, Rabu, 24 Desember 2025, Dr. Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H. resmi dipromosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah di Koba, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Promosi ini bukan sekadar rotasi jabatan. Ia adalah simbol kepercayaan institusi terhadap seorang jaksa yang selama perjalanan kariernya dikenal konsisten menjaga marwah hukum, bekerja dalam senyap, namun menghadirkan dampak nyata.

Dari berbagai penugasan yang diemban, termasuk terakhir sebagai Kajari Kabupaten Gorontalo, Abvianto menunjukkan bahwa integritas bukan sekadar slogan, melainkan sikap hidup yang harus dijaga dalam setiap keputusan.
Penempatan Abvianto di Bangka Tengah hadir pada momentum penting. Ia menggantikan pejabat sebelumnya yang tersandung persoalan hukum, sebuah babak kelam yang sempat mencoreng kepercayaan publik.
Di titik inilah, Abvianto datang membawa harapan baru mengembalikan wibawa institusi, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan.
Sebagai Doktor Ilmu Hukum lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Abvianto dikenal sebagai jaksa yang inovatif dan visioner. Ia memadukan ketegasan penegakan hukum dengan pendekatan humanis, profesionalisme dengan empati, serta kecerdasan akademik dengan kepekaan sosial. Baginya, jabatan bukanlah tujuan akhir, melainkan amanah yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
Setiap penugasan adalah kepercayaan, menjadi prinsip yang ia pegang teguh. Di mana pun ditempatkan, Abvianto selalu menegaskan bahwa hukum harus hadir sebagai solusi, pelindung kepentingan masyarakat, dan penjaga keadilan.
Mengawali tugas barunya sebagai Kajari Bangka Tengah, Abvianto Syaifulloh menyampaikan harapannya akan dukungan dari seluruh elemen daerah, masyarakat, pelaku usaha, serta pemerintah setempat.
Ia berkomitmen memperkuat profesionalisme aparatur, memperluas akses dan pelayanan hukum, serta memastikan setiap langkah penegakan hukum berjalan di atas asas kepastian hukum, kemanfaatan, dan keadilan.
Bagi Bangka Tengah, kehadiran Abvianto bukan hanya pergantian pimpinan. Ia adalah awal baru. Sebuah harapan bahwa hukum akan ditegakkan dengan hati nurani, keberanian, dan integritas tanpa kompromi. (**)








