LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Gorontalo mengundang serta mendengarkan klarifikasi dari Ketua, Sekertaris KAHMI Kabupaten Gorontalo dengan Ketua, Sekretaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto serta para kader HMI disalah satu Restoran yang berada diwilayah Kota Gorontalo. Rabu, (05/10/2022).
Jelas tercantum dalam surat yang dilayangkan oleh MW Kahmi dengan Nomor : 62/A-B/MW-KAHMI/IX/2022 adalah menindaklajuti surat yang dilayangkan oleh Pengurus HMI Cabang Limboto.

Rapat mediasi serta klarifikasi dipimpin langsung oleh Ketua MW Kahmi Provinsi Gorontalo Kanda Rustam Akili dan dihadiri oleh Kanda Erman Rahim, Kanda Samin Madina serta pengurus MW Kahmi lainnya.
Sebagaimana pantauan awak media Lensa.today terungkap bahwa Ketua dan Sekertaris Kahmi Kabupaten Gorontalo diduga mengintervensi aktivitas pengurus HMI Cabang Limboto.
Selain itu juga, terungkap dalam rapat mediasi tersebut bahwa saat kader HMI Cabang Limboto melakukan unjuk rasa dengan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang gerah dengan adanya pohon tumbang disepanjang jalan trans, tiba-tiba ketua Kahmi mengatakan Ahli kubur dan disusul dengan kata Kurangajar.

Tak hanya itu, terungkap juga isi chatingan group watssapp internal Kahmi, ketua Kahmi mengatakan bahwa Ketika ada kader LK2 yang masih sering demo, maka wajib ikut LK2 lagi, bahkan dibahasakan Ketika kader terebut belum disunat, maka harus disunat lagi dan ketika tidak ada yang mau untuk menyunat, maka ketua kahmi siap untuk menyunat kader LK2 yang sering demo.
Selain itu juga, sebagaimana penjelasan Ketua HMI Cabang Limboto saat rapat mediasi menunjukan isi chatingan watsaap kepada ketua MW Kahmi yang menyebutkan bahwa “saya cuman prihatin aja dinda, ini yang saya mo bilang dinda, MD Kahmi Kabgor terlanjur dibuat tak bernilai oleh keluarga besarnya yang tidak komit dengan alasan kenapa kita berhimpun. So abis ini energi jika mengarahkan kembali dalam barisan so nda mampan dan orang-orang luar tetap akan menilai torang cacat seberapapun energi yang kita kerahkan termasuk hasilnya walau torang bisa bersatu kembali publik akan ragu dengan apapun yang kita hasilkan dinda (Chatingan Sek Kahmi ke Ketua HMI Cabang Limboto).
Usai mendengarkan seluruh argumentasi kedua belah pihak MW Kahmi Gorontalo melalui Ketua Kanda Rustam Akili memutuskan dengan beberapa poin.
Adapun hasil mediasi MW Kahmi sebagai Berikut :
1. Permintaan tuntutan HMI Cabang Limboto tidak memenuhi AD/ART Kahmi (hmi & kahmi tidak memiliki hubungan hirarki).
2. Persoalan internal Kahmi, HMI tidak boleh campur tangan/intrvensi begitu juga sebaliknya.
3. Diminta Kahmi Kabgor dalam posisi sebagai birokrat & Kahmi tidak bisa mencampuradukan komplik kepentingan.
4. Pernyataan dan perkataan yang tidak pantas serta menyinggung perasaan adik-adik Hmi dan organisasi harus dipertanggungjawabkan secara personal dan organisatoris.
5. Kahmi dan Hmi senantiasa menjaga marwah serta kehormatan organisasi.
6. Segera melakukan pertemuan kepengurusan formal/informal Kahmi diperluas dan silaturahmi dengan Hmi Cabang Limboto untuk mnjalin silaturahim dan solidaritas.
7. Pada malam ini MW Kahmi Provinsi Gorontalo meminta antara Kahmi dan Hmi Cabang Limboto untuk saling memaafkan dan mengakhiri persoalan.
Dari beberapa poin diatas, jelas pada Poin 4 bahwa Pernyataan dan perkataan yang tidak pantas serta menyinggung perasaan adik-adik Hmi dan organisasi harus dipertanggungjawabkan secara personal dan organisatoris oleh Ketua MD Kahmi Kabgor. (Arb)








