LENSA.TODAY, -(GORUT)- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gorongalo Utara (GORUT) menggelar kegiatan Motabi Kambungu Sesi V yang dilaksanakan di Kecamatan Sumalata.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) juga membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Sumalata. (13/10/2022)
Sebagaimana data yang diperoleh, prevalensi stunting di Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan angka 17,47 persen pada tahun 2021. Data tersebut diperoleh dari hasil gelar timbang. dilain sisi, hasil Study Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 dengan menggunakan metode sampling menunjukkan prevalensi stunting berada di angka 29,25 persen.
Sebagaimana pantauan awak media, Bupati Gorontalo Utara Thoriq Modanggu dalam sambutannya mengungkapkan Bahwa Gorontalo Utara menargetkan Penurunan Stunting turun di tahun 2024 mendatang.
“Dalam hal percepatan penurunan angka stunting sesuai dengan perpres nomor 72 tahun 2021, Khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara saya sedang merancang suatu Program yaitu to nine percent stunting in the year two thousand twenty fourĀ ‘Menuju 9% Stunting di Tahun 2024”, ucap Thoriq.
Lebih lanjut Thoriq menambahkan bahwa masyarakat Gorontalo Utara harus mengetahui perkembangan masalah stunting di Gorontalo Utara
“Ada juga program yang sementara saya rancang yaitu Sistem Informasi Cegah Stunting ini adalah suatu program yang bermaksud agar masyarakat Gorontalo Utara dapat mengetahui perkembangan Stunting di Gorontalo Utara dan juga program ini sudah saya sampaikan kepada Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Nur dan beliau sangat mengapresiasi penuh”, ungkap Bupati.
“Kabupaten Gorontalo utara yang melaksanakan program ini, dan juga saya sangat mengapresiasi DPPKB yang telah membentuk TPPS Kecamatan Sumalata”, sambung Thoriq Modanggu.
Disamping itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Masita Yasin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gorontalo utara yang telah melantik dan mendukung terbentuknya Tim Percepatan Penurunan stunting kecamatan Sumalata.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah meluangkan waktu untuk bersama-sama dalam kegiatan ini, semoga setelah di bentuknya Tim percepatan penurunan stunting di kecamatan Sumalata mampu membantu dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dalam hal penurunan stunting”, jelasnya.
“Langkah ini kami laksanakan untuk mempercepat angka penurunan persoalan stunting di daerah ini, karena hal tersebut sudah menjadi masalah nasional bahkan”, imbuhnya.
“Tekahir, kami sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Thotiq khususnya pembentukan TPPS Kecamatan Sumalata”, pungkas Masita Yasin. (Iqbal)