LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Langit pagi di Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo tampak cerah ketika derap langkah para petugas upacara mulai mengisi halaman bandara, Senin (22/12/2025).
Suasana terasa berbeda dari biasanya. Di momen peringatan Hari Ibu ini, seluruh rangkaian upacara pengibaran bendera dijalankan oleh kaum perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Dengan penuh khidmat, bendera Merah Putih perlahan dikibarkan, diiringi lagu kebangsaan yang menggema di area bandara. Mulai dari komandan upacara, pengibar bendera, hingga pembaca doa, seluruhnya dijalankan oleh para ibu yang menunjukkan keteguhan, ketelitian, dan tanggung jawab serta sebuah potret nyata peran perempuan di balik dinamika dunia kebandarudaraan.
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu tahun ini sengaja dikemas secara berbeda untuk memberi ruang lebih besar bagi perempuan menunjukkan kontribusinya.
“Hari Ibu bukan sekadar peringatan seremonial. Ini adalah momentum untuk mengingat dan menghargai peran perempuan yang selama ini menjadi fondasi keluarga sekaligus penggerak di lingkungan kerja,” ujar Joko Harjani.
Usai upacara, suasana berubah menjadi hangat dan penuh keceriaan. Aroma rempah khas Gorontalo mulai menyeruak ketika lomba memasak digelar. Sepuluh kelompok yang terdiri dari perwakilan unit kerja dan anggota Dharma Wanita tampak sibuk meracik bahan, mengolah bumbu, hingga menyajikan hidangan khas daerah dengan penuh kreativitas.
Gelak tawa, canda, dan semangat kebersamaan mewarnai setiap sudut kegiatan. Bagi Joko Harjani, lomba memasak ini bukan sekadar adu keahlian, melainkan simbol kebersamaan dan peran strategis ibu dalam membangun generasi masa depan.
“Dari dapur keluarga inilah generasi emas Indonesia dibentuk. Makanan sehat dan bergizi adalah pondasi utama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menambah pengetahuan para ibu agar mampu menyajikan menu terbaik bagi keluarga,” katanya.
“Penilaian lomba dilakukan oleh dua chef berlisensi yang menilai setiap hidangan secara detail, mulai dari cita rasa, penyajian, kreativitas, hingga kebersihan. Kehadiran para chef ini menambah keseriusan sekaligus nilai edukatif dalam lomba tersebut,” sambung Joko.
Teralhir, Joko Harjani berharap rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ini mampu meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pegawai Bandara Djalaluddin Gorontalo. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran yang tak tergantikan dalam membangun keluarga, organisasi, dan bangsa.
“Semangat peringatan Hari Ibu ini selaras dengan ASTA CITA Prabowo-Gibran, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan sebagai pilar pembangunan nasional,” pungkasnya. (Arb)










