LENSA.TODAY, (Gorut) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo utara mendesak Pemkab Gorut untuk dituntaskan mapping terhadap program yang telah disepakati bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gorontalo Utara.
Pembahasan mapping program yang dilakukan bersama TAPD menurut Ketua DPRD Gorontalo Utara Deisy Sandra Datau agar lebih cepat dituntaskan.
Dikhawatirkan jika mapping program tak kunjung dituntaskan akan berdampak terhadap pembahasan KUA-PPAS Perubahan tahun 2023.
“Sesuai kesepakatan, mapping program akan dilakkan bersama dengan Banggar, biar lebih cepat, waktunya bisa dimaksimalkan,” kata Deisy Sandra Datau usai rapat Banggar dan TAPD Gorut, Senin (24/7/2023).
Mapping program untuk refocusing itu menurut Deisy Sandra Datau, jika diminta pada OPD masing-masing, bakalan memakan waktu.
“Sejak Februari sampai dengan hari ini belum selesai-selesai,” ujar Deisy Sandra Datau.
“Sehingga, kami di DPRD berinisiatif untuk membahas bersama, untuk memapping bersama-sama Banggar dan TAPD. Dan jadwalnya kami serahkan ke TAPD untuk memberikan jadwal,” tambah Deisy.
Lebih lanjut Deisy menjelaskan, upaya mempercepat mapping program itu, mengingat KUA PPAS Perubahan untuk Tahun 2023 ini harus masuk di minggu kedua bulan Agustus.
“Kalau mapping ini tidak selesai, akan berdampak pada pembahasan KUA PPAS,” ungkap Deisy Sandra Datau. (Ecan)








