LENSA.TODAY, -(BAWASLU)- Dalam rangka menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif yang melibatkan organisasi kepemudaan dan media.
Kegiatan yang digelar di Orasawa Resto, mengangkat tema “Wujudkan Pemilu Berintegritas Melalui Ruang Kolaboratif”. Kamis, (6/04/2023).
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin M. Akili bahwa begitu pentingnya peran dari semua stakeholder yang di dalamnya termasuk media dan organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat untuk mewujudkan suksesnya penyelenggaran pemilu 2024.
Lanjut Wahyudin, Tanggung jawab tentang suksesnya pemilu tidak sepenuhnya dibebankan kepada penyelenggara pemilu yang dalam ketentuannya ada KPU, Bawaslu, dan DKPP, akan tetapi secara substansial tanggung jawab suksesnya pemilu tidak lepas dari peran kita sekalian.
Selain itu, Wahyudin mengungkapkan bahwa untuk daftar pemilih sementara (DPS) sudah ditetapkan oleh KPU kemarin sore, hal itu sudah dilakukan sederat tahapan dan proses pemutakhiran data pemilih melalui pencoklitan.
Disamping itu juga, Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo menyampaikan bahwa terkait perbandingan antar penyelenggara bagian teknis, Bawaslu kalah jumlah.
” Bawaslu Kabupaten Gorontalo itu ada 3 orang pengawas dan difasilitasi teman-teman dari pegawai kesekretariatan, di tingkat Kecamatan ada 3 orang, Alhamdulillah juga difasilitasi 5 orang staf, ditambah di Desa yang berjumlah 205 Desa/Kelurahan berarti 205 orang. Nanti di pemungutan suara baru ketambahan pengawas TPS,” kata Wahyudin.
Olehnya, dengan begitu Wahyudin Akili mengajak kepada semua element masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk sama-sama mensukseskan pemilu serentak tahun 2024.
Ditambahkan lagi bahwa berdasarkan gagasan Bawaslu RI melalui konsep pengawasan pemilu partisipatif, Bawaslu Kabupaten Gorontalo terus membangun jejaring kolaboratif dengan instrumen masyarakat.
Terakhir, dirinya berharap kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk sama-sama optimis mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang.
” Harapannya adalah informasi-informasi positif tentang pelaksanaan pemilu ini di framing oleh temen-teman media, dan disebarluaskan ke masyarakat. Sehingga optimisme masyarakat akan hadirnya pemilu berintegritas akan terbangun dengan sendirinya,” pungkasnya. (Ecan)