LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Prof. Dr. Rustam Hs. Akili, SE.,SH.,MH bersama Keluarga Besar Civitas Universitas Gorontalo melaksanakan Takziah atas meninggalnya bapak rudin kunye sekeluarga korban tanah longsor yang terjadi beberapa waktu kemarin.
Kegiatan takziah tersebut dihadiri oleh Keluarga yang berduka, Pemerintah Desa Tulabolo, Rektor Universitas Gorontalo, Seluruh Dekan dan Dosen dan Pengurus Yayasan Pendidikan DLP Gorontalo serta menghadirkan Ustad Hamdan Zain sebagai penceramah. Kamis, (11/07/2024).
Dalam momentum tersebut, Sang Rajawali Pendidikan menjamin pendidikan anak kedua dari korban tanah longsor dengan cara memberikan beasiswa sampai mendapatkan gelar sarjana strata satu (S1).
Kepada Lensa.today, Prof. Rustam Akili yang dikenal dengan julukan Sang Rajawali Pendidikan merasa tersentuh atas peristiwa musibah tanah lonsor tersebut, karena sesungguhnya setiap musibah di dalam kehidupan ini siapapun bisa mengalaminya.
“Musibah yang disebabkan oleh peristiwa alam seperti itu tidak akan ada satu kekuatanpun yang dapat mencegahnya, kecuali Tuhan,” kata Prof. RA.
Disamping itu, Prof. RA yang juga Dosen Psikologi Anti Korupsi Universitas Gorontalo mengatakan bahwa mendengar peristiwa tersebut, siapapun akan merasa sedih dan prihatin. Akan tetapi, manakala hal itu dikembalikan pada keyakinan, bahwa tidak ada peristiwa yang luput dari kehendak Tuhan, maka seharusnya siapa saja akan menerima. bahwa semua yang ada ini adalah milik Allah, maka semua akan kembali kepada-Nya.
“Jalan untuk kembali kepada Tuhan bisa saja melalui bermacam-macam sebab atau peristiwa. Namun sebenarnya yang terpenting bukan sebab atau peristiwanya itu, tetapi adalah kedamaian dan kebahagiaan yang bersangkutan di dalam kelanjutan kehidupan ini,” ujar Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.
Saat memberikan ucapan bela sungkawa, Sang Rajawali pendidikan dengan spontan berjanji memberikan beasiswa pendidikan sampai pada tahap Strata Satu (S1) kepada Ilham Manara putra dari rudin kunye korban tertimbun tanah longsor di kediamannya beberapa hari yang lalu.
“Bapak dan ibu tenang saja, untuk adinda Ilham Manara saat ini saya beri tugas khusus. Tugasnya adalah sekolah sampai mendapat gelar S1. Soal biaya aman, adinda ini akan diberikan beasiswa ful,” ucap Prof. RA dan disambut tangis haru oleh keluarga korban.
Terakhir, Prof. Rustam Akili mengatakan bahwa kesabaran, keikhlasan, dan tawakkal adalah sifat yang seharusnya dimiliki dan dipelihara oleh setiap orang. Siapa saja yang meninggal sebagai akibat musibah atau sebab lainnya , maka artinya yang bersangkutan sudah kembali kepada Dzat Yang Maha Memiliki-Nya.
“Jika kita mampu menata hati, hingga menjadi ikhlas, sabar dan tawakkal, maka peritiwa yang menyedihkan itu masih akan bisa disyukuri. Kita akan bersyukur, bahwa setidaknya para korban tanah longsor ini telah kembali ke Dzat Yang Maha Kuasa dalam keadaan diketahui dan ditolong oleh banyak orang, dan tentu akan banyak yang mendoakannya,” pungkasnya. (Arb)