LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kembali menjadi sorotan akibat aksi demonstrasi yang berubah menjadi vandalisme. Sejumlah fasilitas publik yang dibangun dari uang pajak rakyat kembali menjadi sasaran dampak adanya pembakaran ban oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan aksi unjuk rasa.
Beberapa kali aksi yang diwarnai dengan pembakaran ban, yang menimbulkan asap tebal dan kotoran sisa bakaran, sehingga merusak halaman kantor, dan fasilitas publik lainnya.
Tokoh masyarakat Kabupaten Gorontalo, Poni Pakaya, mengecam keras tindakan tersebut dan menilai aksi itu sudah keluar dari koridor penyampaian pendapat didepan umum.
“Ini bukan lagi soal menyampaikan aspirasi. Pembakaran ban dan tindakan anarkis adalah hal yang tidak dibenarkan,” tegas Poni.
Lebih lanjut, Poni menyoroti fakta bahwa sebagian besar pelaku aksi bukanlah warga Kabupaten Gorontalo. Menurutnya, mereka datang hanya untuk membuat kegaduhan dan merusak ketertiban umum.
“Mereka bukan bagian dari masyarakat kami. Mereka datang dari luar Kabupaten Gorontalo hanya untuk memprovokasi dan merusak fasilitas publik. Ini tindakan yang sangat merugikan rakyat dan mengganggu ketertiban daerah kami,” ujarnya dengan nada keras. Selasa (23/12/2025).
Poni juga dengan tegas memperingatkan agar aksi serupa tidak kembali terjadi. Ia menegaskan bahwa masyarakat Kabupaten Gorontalo tidak akan tinggal diam jika perusakan terus berulang.
“Saya mengecam keras dan menegaskan, jangan sampai hal ini terulang lagi. Jika masih ada pihak-pihak yang datang merusak fasilitas publik di daerah kami, maka mereka akan berhadapan langsung dengan kami, masyarakat Kabupaten Gorontalo. Kami tidak akan membiarkan Kabupaten Gorontalo diacak-acak oleh masyarakat luar,” tegasnya.
Selain itu, Poni mendesak pemerintah daerah dan aparat keamanan agar bertindak tegas dan tidak memberi ruang bagi aksi-aksi anarkis.
“Diharapkan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak tatanan sosial, dan bersama-sama melindungi fasilitas publik yang telah dibangun dengan kerja keras masyarakat Kabupaten Gorontalo,” pungkasnya. (Arb)









