LENSA.TODAY, (Gorut) – Gorontalo Utara salah satu kabupaten yang berada di provinsi Gorontalo di bagian Utara yang memiliki garis pantai terpanjang kurang lebih 198 KM² dan itu menjadikan Gorontalo Utara memiliki pasir pantai yang melimpah.
Namun melimpahnya pasir pantai yang berada di Gorontalo Utara saat ini mulai berkurang sebab warga yang berada di pesisir pantai sering mengangkut pasir tersebut untuk kepentingan warga digunakan untuk pembagunan di desa masing masing, dan ada beberapa titik yang sudah menjadi pertambangan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam penyediaan pasir pantai menyebabkan beberapa titik pantai mengalami kerusakan lingkungan yang dirasakan oleh para nelayan dipesisir, diantaranya menjadikan abrasi pantai dan juga membuat penghasilan para nelayan menurun tiap tahunya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara Ilyas Lagarusu menyampaikan terkait maraknya penambangan pasir di Gorontalo Utara yang berada di sepanjang pesisir pantai Gorontalo Utara pihaknya akan melakukan pengawasan serta sosialisasi kepada masyarakat yang berada di pesisir untuk tidak mengambil atau mengangkut pasir laut untuk keperluan apapun dan juga beberapa temuan hasil pengawasan akan diteruskan ke pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo. Sabtu, (04/02/2023).
” Kami akan melakukan peninjauan dan juga pengawasan serta hasil temuan dari pengawasan dinas akan kami teruskan ke pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provinsi Gorontalo,” kata Kadis DLH.
” Kami juga berharap dan menghimbau untuk masyarakat Gorontalo Utara yang berada di pesisir pantai untuk tidak merusak lingkungan dengan mengangkut pasir pantai untuk keperluan dalam bentuk apapun,” pungkas Kadis DLH Ilyas Lagarusu secara singkat via telepon saat dihubungi oleh awak media lensa today. (AA)