Senin, 10 November 2025
LENSA TODAY
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
No Result
View All Result
LENSA TODAY
No Result
View All Result
Home Daerah

Wacana Pemilu Tertutup, Umar Karim : MK Jangan Pecundangi Demokrasi

REDAKSI by REDAKSI
in Daerah, Gorontalo, Pemilu
0
Wacana Pemilu Tertutup, Umar Karim : MK Jangan Pecundangi Demokrasi
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

LENSA.TODAY, -(PEMILU)- Polemik sistem pemilu terbuka maupun tertutup menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat pasca adanya uji materi di Mahkamah Konsitusi atas UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang diajukan oleh Pemohon Riyanto Cs. yang diregister oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dengan nomor perkara No.114/PUU-XX/2022.

Aktifis forum demokrasi Gorontalo, Umar Karim yang sering di sapa UK ini, ketika dimintai tanggapannya atas polemik tersebut dengan tegas dirinya mengatakan MK jangan jadi bagian dari pecundang demokrasi di Negara ini.

” Demokrasi yang ada sekarang adalah lahir dari genangan darah reformasi, sehingga wajiblah bagi MK menjadikan pertimbangan sejarah itu dalam putusannya nanti terkait gugatan atas sistem Pemilu Proporsional Terbuka,” kata UK, sambil mempersilahkan awak media melihat pernyataanya dalam sebuah dialog publik 23 Mei di chanel yutube FDG.

Dalam dialog itu, Umar Karim menjelaskan bahwa secara terang menderang dalam Pasal 22 huruf E ayat (2) UUD 1945 disebutkan Pemilu diselenggarakan untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden dan DPRD sehingga yang dipilih oleh Pemilu di TPS adalah calon anggota DPR dan DPRD bukan memilih Partai.

” Jika dalam Pemilu nanti, surat suara tidak terdapat nama calon yang dipilih oleh Pemilih atau dalam surat suara hanya mencantumkan partai tanpa terdapat calon, maka cara seperti itu dipastikan melanggar konstitusi,” ucap UK.

Bahkan, Umar Karim mengatakan soal argumentasi Pemohon Uji Materi di MK, bahwa Pemilu Proporsional Terbuka cenderung Individulis dan liberalis, menurut UK hal tersebut wajar sebab setiap calon secara individu peroangan saling bersaing karena tidak akan efektif jika kemudian calon tampil dalam karakter yang sama yang dapat menyebabkan pemilih tak dapat membedakan kalayakan setiap calon.

” Persaingan bukan saja antar calon yang berbeda partai akan tetapi antar calon sesama partai pun salin bersaing, keadaan ini kemudian yang menjadikan situasinya seakan-akan persaingan sangat bebas tanpa batas,” ungkap Mantan Anggota DPRD Kabgor yang dijuliki Kalajengking Menara ini.

Bahkan, terkait pendapat dalam Pemilu Proporsional Terbuka mndorong calon menjadi Kanibal, dirinya menyebutkan hal tersebut memang pantas terjadi.

” Hal tersebut sudah pantas terjadi, dengan calon saling menyerang, maka kelemahan calon akan diketahui oleh Pemilih. sehingga dengan itu pemilih tidak akan memilih calon yang yang banyak kekurangannya, yang pada ujungnya akan melahirkan anggota DPR yang lebih berklualitas,” imbuh Politisi Partai Nasdem.

Selain itu juga, UK mengatakan bahwa soal kemungkinan putusan MK sistem Pemilu tidak lagi Proporsional terbuka, tidak lantas dipahami bahwa Pemilu kemudian akan menggunakan Sisitem Proporsional Tertutup. Ingat, kewenangan MK dalam menguji UU hanyalah mmemutuskan ketentuan tertentu dalam UU tidak berlaku dan MK tidak bisa membuat norma hukum baru.

” Ibarat Tip X, MK hanya men-Tip X pasal atau ayat. Selanjutnya yang membuat ketentuan baru sebagai pengganti pasal atau ayat yang di-Tip X oleh MK adalah lembaga pembentuk UU, yakni Presiden dan DPR,” urai Umar Karim.

” Sehingga ketika system proporsional terbuka dinyatakan oleh MK tidak berlaku, bisa jadi Presiden dan DPR melalui UU tidak menetapkan system pemilu menjadi proporsional tertutup akan tetapi menggunakan system pemilu lainnya mengingat dari sisi teori begitu banyak varian pemilu, misalnya system distrik,” sambung Umar Karim.

Umar Karim juga mengingatkan bahwa Pemilu dengan sistem tertutup adalah tidak support terhadap demokrasi dibuktikan dengan kecenderungan setiap Negera berkarakter sosial komunis selalu saja menerapkan system Pemilu tertutup.

” Umar Karim mencontohkan kenapa Presiden China Xi Jinping amat kuat pengarunhnya terhadap parlemen China karena parlemen china dipilih menggunakan system pemilihan tertutup. Akibatnya demokrasi di China deadlock, rakyatpun mudah dibungkam,” jelas Aktivis Forum Demokrasi ini.

Sebenarnya masalah utama selama ini adalah soal money politik dalam Pemilu.

” Penyebab money politik bukan terletak pada persoalan system Pemilu proporisonal terbuka atau tetutup akan teapi lebih pada kultur pemilih. Rendahnya pemahaman pemilih atas esensi demokrasi campur aduk dengan ketidakmapanan ekonomi membuat pemilih menjual suaranya dengan uang receh,” tutur Umar Karim.

Terakhir, Umar Karim mengungkapkan pendapatnya bahwa cara efektif mengatasi persoalan ini adalah dengan penguatan tugas fungsi Bawaslu. Sebaiknya Bawaslu bukan lagi dijadikan sekedar kolektor pelanggaran Pemilu, perlu adanya penambahan kewenangan Bawaslu, seperti penambahan kewenangan penuntutan agar Bawaslu lebih “bergigi”, tidak mandul seperti selama ini dan penyelesaian kasus Pemilu pun lebih cepat dan tidak berbelit.

” Jadi permasalahanya di sana, bukan di sini,” pungkas Umar Karim. (Arb)

Previous Post

Gelar Acara Pelepasan Calon Jamaah Haji, Ini Pesan Rektor Universitas Gorontalo

Next Post

Motabi Kambungu Kembali Di Gelar, Pemda Gorut Laksanakan Rapat Koordinasi

REDAKSI

REDAKSI

Next Post
Motabi Kambungu Kembali Di Gelar, Pemda Gorut Laksanakan Rapat Koordinasi

Motabi Kambungu Kembali Di Gelar, Pemda Gorut Laksanakan Rapat Koordinasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kejaksaan Agung di Puncak Kepercayaan Publik : Antara Capaian dan Tantangan
Nasional

Kejaksaan Agung di Puncak Kepercayaan Publik : Antara Capaian dan Tantangan

by REDAKSI
November 9, 2025
0

LENSA.TODAY, -(OPINI)- Kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas...

Read more
H. Suyuti, Wakil Rakyat yang Peduli : Salurkan Ratusan Benih Jagung 1500 Kg untuk Warga Kabgor

H. Suyuti, Wakil Rakyat yang Peduli : Salurkan Ratusan Benih Jagung 1500 Kg untuk Warga Kabgor

November 7, 2025
Efendi Dali Desak Tipidsus Kejari Gorontalo Utara Tuntaskan Seluruh Kasus Tanpa Pandang Bulu.

Efendi Dali Desak Tipidsus Kejari Gorontalo Utara Tuntaskan Seluruh Kasus Tanpa Pandang Bulu.

November 7, 2025
Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara Tetapkan Dua Mantan Direktur PUDAM sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyertaan Modal

Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara Tetapkan Dua Mantan Direktur PUDAM sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyertaan Modal

November 6, 2025
Polantas Menyapa di SDN 5 Kwandang: Bripka Irni Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini

Polantas Menyapa di SDN 5 Kwandang: Bripka Irni Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini

November 6, 2025
Load More
LENSA TODAY

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Browse by Category

  • Bengkalis
  • Daerah
  • DPRD Gorut
  • Edukasi
  • Gorontalo
  • Gorontalo Utara
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
  • Kabupaten Bone Bulango
  • Kabupaten Bone Bulango
  • Kabupaten Gorontalo
  • Kabupaten Gorontalo Utara
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pasuruan
  • Kabupaten Pohuwato
  • Kampus
  • Kota Batam
  • Kota Gorontalo
  • Kota Kotamobagu
  • Kota Manado
  • Kota Pekanbaru
  • Makassar
  • Malang
  • Nasional
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Riau
  • Sulawesi Utara
  • Sulsel
  • Uncategorized

Recent News

Kejaksaan Agung di Puncak Kepercayaan Publik : Antara Capaian dan Tantangan

Kejaksaan Agung di Puncak Kepercayaan Publik : Antara Capaian dan Tantangan

November 9, 2025
H. Suyuti, Wakil Rakyat yang Peduli : Salurkan Ratusan Benih Jagung 1500 Kg untuk Warga Kabgor

H. Suyuti, Wakil Rakyat yang Peduli : Salurkan Ratusan Benih Jagung 1500 Kg untuk Warga Kabgor

November 7, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2025 - All rights reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam

© Copyright 2025 - All rights reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In