LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Polemik pemilihan Ketua KONI Kabupaten Gorontalo yang disebut-sebut akan diulang menuai kritik keras dari pemerhati olahraga, Yoyon Adam, S.Hut.
Dirinya menduga KONI Provinsi Gorontalo sebagai pihak yang justru memperkeruh suasana dan membuat kegaduhan di tubuh olahraga daerah.
Menurut Yoyon, penyelesaian persoalan sebesar ini tidak sepatutnya hanya disampaikan lewat sambungan telepon atau sekadar informasi lisan.
“Organisasi sekelas KONI jangan membuat kisruh dengan pernyataan tanpa dasar. Kalau memang benar ada keputusan pemilihan ulang, tunjukkan surat resmi dari KONI Pusat, bukan hanya omongan,” tegas Yoyon.
Ia menilai langkah KONI Provinsi Gorontalo terlalu gegabah karena telah mengumbar informasi ke publik tanpa bukti yang jelas. Hal ini, kata Yoyon, justru berpotensi memecah konsentrasi pembinaan atlet serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia olahraga di Kabupaten Gorontalo.
“KONI Provinsi harus sadar, mereka bukan lembaga sembarangan. Sekali bicara ke publik, dampaknya besar. Jadi jangan asal bicara apalagi sampai membuat gaduh. Kalau memang ada surat resmi dari pusat, silakan perlihatkan. Kalau tidak, berarti mereka sedang menciptakan masalah baru,” tambahnya.
Yoyon menegaskan, KONI Provinsi Gorontalo seharusnya menjadi penengah dan penyejuk bagi dinamika olahraga daerah, bukan malah menjadi sumber keributan. Ia berharap agar isu pemilihan ulang tidak dijadikan ajang kepentingan kelompok tertentu yang justru merugikan para atlet dan insan olahraga.
“Sudah cukup olahraga kita dipenuhi konflik internal. KONI Provinsi jangan menambah luka. Fokuslah membina, bukan memperkeruh keadaan,” pungkas Yoyon. (Arb)