LENSA.TODAY., (GORUT) – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara dijadwalkan melaksanakan masa reses pada 28–30 April 2025. Sebanyak 25 anggota dewan akan turun langsung ke daerah pemilihannya masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan, pelayanan publik, maupun kebutuhan mendasar yang menjadi perhatian warga.
Kepala Bagian Hukum dan Persidangan Sekretariat DPRD Gorontalo Utara, Tahir Rauf, menjelaskan bahwa ada perbedaan pola pelaksanaan reses kali ini. Jika pada periode sebelumnya kegiatan reses berlangsung hingga enam hari, maka untuk tahun ini dipadatkan hanya dalam tiga hari. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan efisiensi anggaran tanpa mengurangi makna dan tujuan reses.
“Reses tetap berjalan sesuai fungsi utamanya, yaitu mendengar dan menampung aspirasi masyarakat. Hanya saja waktunya dipersingkat agar biaya pelaksanaan tidak membebani anggaran daerah,” jelas Tahir Rauf.
Ia menambahkan, efisiensi juga dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia di tingkat desa, seperti aula desa atau balai pertemuan masyarakat. Dengan cara ini, kebutuhan anggaran untuk penyewaan tenda maupun sarana tambahan lainnya dapat dikurangi, sehingga dana yang ada bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lebih prioritas.
Menurut Tahir, langkah ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Gorontalo Utara dalam menjaga akuntabilitas dan efektivitas penggunaan anggaran. “Kami ingin setiap kegiatan reses tidak hanya sekadar terlaksana, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus tetap hemat biaya,” pungkasnya. ~A2








