LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Dugaan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga dilakukan oleh Alaludin Lapananda yang beberapa waktu lalu Laporan Pengawasan Bawaslu Kabupaten Gorontalo diteruskan ke Bawaslu Provinsi Gorontalo kini terus bergulir.
Diketahui, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dunda Limboto Alaludin Lapananda telah mengikuti proses penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo 2024. pada Minggu, 12 Mei 2024 kemarin. Pada proses tersebut, dr. Alaludin mengikuti secara virtual.
Baca juga : https://lensa.today/dugaan-netralitas-asn-bem-gorontalo-minta-bawaslu-jangan-tebang-pilih/
Kepada Lensa.today, melalui via telepon seluler, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang di teruskan oleh Bawaslu Kabupaten Gorontalo ke Bawaslu Provinsi Gorontalo sudah ditindaklanjuti. Sabtu, (29/06/2024).
“Terkait dugaan pelanggaran yang diteruskan oleh Bawaslu Kabgor itu sudah kami tindaklajuti, dan hasilnya juga sudah ada,” ucap Idris Usuli.
Masih kata Idris, saat ini memang tahapan pilkada serentak sementara berlangsung, Nah terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN ini adalah ranah dari Komisi Aparatur Sipil Negara. Maka kami Bawaslu Provinsi Gorontalo akan teruskan hal tersebut ke KASN.
“Karena ini adalah ranah dari KASN, maka kami teruskan dugaan pelanggaran tersebut ke KASN,” ungkap Idris.
Terakhir, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa minggu depan, salah satu komisioner Bawaslu yang akan mengantar lansung seluruh dokumen dugaan kasus tersebut ke KASN.
“Ya, minggu depan salah satu dari kami yang akan berangkat untuk mengantar lansung hal ini ke kantor KASN,” pungkas Idris Usuli. (Arb)