LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan meluapnya air sungai atau banjir membuat beberapa intake Polohungo terjadi gangguan akibat sumbatan sedimen.
Dengan adanya sumbatan ini mengakibatkan pasokan air ke bak penampungan mengalami gangguan dan dampaknya di beberapa wilayah hingga saat ini tidak air tidak mengalir.
Adapun wilayah terdampak akibat sumbatan intake Polohungo ini yakni, Limboto, Limboto Barat, Kecamatan Telaga Biru sebagian Telaga dan Tilango.
Berkaitan dengan adanya gangguan ini, Direktur PDAM Kabupaten Gorontalo, Rivo Hiola menyampaikan, permohonan maaf pada masyarakat yang mengalami dampak akibat tidak berfungsinya intake Polohungo.
“Semoga ini bisa segera teratasi, dan dengan adanya gangguan ini saya memohonkan maaf pada seluruh masyarakat yang mengalami dampak”,ujar Rivo saat di konfirmasi, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya hingga saat ini terus melakukan upaya perbaikan agar pendistribusian air pada masyarakat kembali normal.
“Kemungkinan dampak ini akan berlangsung selama 3 hari, namun untuk mengantisipasi ini kami melakukan pengantaran air bersih pada warga yang terdampak”, Ungkapnya.
” Saat ini yang di utamakan adalah fasilitas pelayanan publik yang mengalami dampak, seperti rumah sakit dan lainnya. Namun mobil pelayanan air bersih akan didistribusikan pada wilayah terdampak”, tambah Rivo.
Dirinya juga memaparkan, jika dengan keterbatasan armada pendistribusian air tetap dilakukan.
“Tangki kami hanya ada dua unit, namun dengan keterbatasan ini kami sudah meminta bantuan dari PDAM Kota Gorontalo guna pendistribusian air karena mengatasi kekurangan air pada masyarakat”,Paparnya.
” Saya berharap pada masyarakat kedepannya, jika musim penghujan seperti ini agar menampung air sebanyak mungkin untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan”, pungkas Rivo. (***)