LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Prof. Dr. H. Rustam Hs. Akili, SE., SH., MH dikenal sebagai seorang politikus, dan juga tokoh pendidikan di wilayah Gorontalo. Kesuksesan beliau membangun Universitas Gorontalo mengantarkan dirinya sebagai tokoh yang peduli terhadap pendidikan dan memdapatkan julukan ‘Rajawali Pendidikan’.
Prof. RA, sapaan akrabnya, Dua kali menjabat sebagai ketua DPRD Provinsi Gorontalo, bahkan beliau pernah menjabat komisaris bank sulut dan saat ini dirinya sebagai Staf Khusus Wakil Ketua DPR-RI Bidang Industri dan Pembangunan.
Kini, Karir politik Prof. RA berada dipersimpangan jalan. apakah dirinya akan direkomendasikan oleh partai Nasdem sebagai calon Bupati Gorontalo ataukah akan dicalonkan sebagai wakil gubernur Gorontalo?
Ketidakjelasan sikap politik Prof.RA membuat banyak kalangan menafsirkan bahwa dirinya tak diijinkan oleh Ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo Rachmat Gobel. Tak hanya itu, banyak publik mengatakan bahwa Prof. RA akan menggantikan posisi RG sebagai anggota DPR RI, ketika RG akan bertarung pada Pilgub mendatang.
Selain itu juga, banyak yang mengatakan bahwa ketidakjelasan sikap politik Prof. RA pada pilkada Kabupaten Gorontalo saat ini diakibatkan adanya persaingan internal kader Nasdem. Bahkan isu yang berkembang bahwasanya kader partai Nasdem yang akan mengantongi rekomendasi partai yang digelutinya adalah Sofyan Puhi.
Beberapa hari terakhir ini, berbagai macam pemberitaan media online yang mengkritisi sikap politik Prof. RA, bahkan kritikan itu datang dari kader Nasdem itu sendiri yang menginginkan dirinya agar mencalonkan Bupati Gorontalo tahun 2024.
Padahal, sebagaimana diungkapkan oleh Ketua DPC Nasdem Limboto Barat bahwa dalam rapat yang dilaksanakan oleh internal pengurus DPD Nasdem Kabupaten Gorontalo dan dihadiri oleh pengurus DPW Nasdem Gorontalo beberapa waktu lalu sangat jelas, bahwa permitaan para kader-kader ataupun para ketua-ketua DPC Nasdem se-Kabupaten Gorontalo meminta Prof. RA untuk maju sebagai calon Bupati Gorontalo.
Publik hingga saat ini bertanya-tanya ke mana arah dan sikap politik Prof. RA untuk lima tahun ke depan? Dalam menjawab sejumlah pertanyaan ini hanyalah Ketua DPW Partai Nasdem Rachmat Gobel yang bisa menjawabnya.
Kunci utama arah politik Prof. RA untuk lima tahun ke depan tentunya ada pada Rachmat Gobel sebagai Ketua DPW Nasdem Gorontalo.
Prof. RA adalah tokoh politik yang telah melewati berbagai fase demokrasi. Beliau menjadi salah satu tokoh dalam perpolitikan di Gorontalo. Sebagai tokoh sentral tentunya ia telah belajar banyak dinamika politik.
Bahkan Prof. RA pernah merasakan bagaimana menjadi bagian dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan. Ketika berada di luar pemerintahan dirinya cukup konsisten menyampaikan kritik kepada pemerintahan. Sehingga pemerintahan tidak berjalan satu arah melainkan menjadi lebih seimbang.
Sejarah politik Prof. RA memang cukup berliku sehingga tidak heran bahwa beliau cukup memahami dinamika politik di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo. Intinya, beliau punya modal sejarah yang kuat. Ia relatif tegas pada prinsip dan ideologi partainya. (Arb)