LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Tindakan Direktur RSUD MM Dunda Limboto yang anti kritik mendapat kecaman dari berbagai organisasi kemahasiswaan. Kini Kecaman itu muncul dari organisasi Kerukunan Pelajar Mahasiswa Batudaa Gorontalo.
Bahkan, melalui press rilisnya, Ketua Kerukunan Pelajar mahasiswa Batudaa Gorontalo Sumargil T. Sikome mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh direktur RSUD MM Dunda Limboto yang telah melaporkan Ketua Umum PERMAHI Gorontalo atas kritikan yang dilontarkan terkait manajemen RSUD Dunda Limboto.
Lanjut Sumargil, jika kritik untuk membangun dibungkam lantas apa maunya pemerintah, yang dikritik adalah manajemen rumah sakit agar dapat diperbaiki, saya tidak tahu apa yang dalam pikiran Direktur Rumah sakit ini.
” Oleh karena itu, saya meminta Pak Bupati Gorontalo untuk mencopot direktur RSUD MM Dunda karena diduga saat ini isi kepalanya sedang sakit dan lebih baik dirumahkan saja,” ucap sumargil.
“Perlu kami tegaskan, organisasi dibawah kepemimpinan saya dan selaku masyarakat Kabupaten Gorontalo Kecamatan Batudaa akan mengawal Ketua Permahi Gorontalo, jika seperti ini tindakan pemerintah maka jangan salahkan kita juga menggunakan cara kita sendiri,” sambungya.
Tak hanya itu, Sumargil juga mengatakan bahwa ketika dikritik melalui media seharusnya dijawab atau diklarifikasi juga bukan malah melaporkan pada APH.
” Ini menandakan kurangnya ilmu pengetahuan dan tidak mampu membantah atas kritikan yang diberikan. oleh karena itu saya tegaskan kembali kepada Pak Bupati Gorontalo untuk segera mencopot direktur RSUD Dunda Limboto, apabila pemerintah tidak mau mendengarkan suara kami maka kami akan gunakan cara kami sendiri dan kami pastikan kami akan terus mengawal Ketua Permahi Gorontalo,” punkas Sumargil. (***)