LENSA.TODAY, POHUWATO – Pada saat melakukan audiensi bersama pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS), dalam hal ini kepala seksi Operasi dan Pemeliharaan (OP) Haris Djafar, Bupati Pohuwato Saiful A Mbuinga mengakui bahwa irigasi randangan terutama untuk saluran primer memang masih belum bisa dimanfaatkan karena masih adanya kendala di lapangan.
“Insyaallah kendala tersebut bisa selesai dan saluran irigasi randangan bisa segera termanfaatkan,”kata Saipul saat melakukan audiensi di rumah jabatan Bupati (Rujab) Jum’at, (23/09/2022).
Pun Hadir mendampingi Bupati pada audiensi kali ini yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fikri Adam, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan SDA, Setda Pohuwato, Fatma Katili dan unsur dinas PUPR.
Dimana Bupati Saipul mengucapkan, menyambut baik niat dari BWSS II untuk irigasi randangan. Karena dengan berbadan hukum kelompok P3A tersebut sebagaimana disampaikan pihak BWSS bisa memudahkan atau bisa menerima program dari dinas terutama dinas PU dan dinas pertanian.
“Olehnya apa yang menjadi kendala dalam pengurusan badan usaha tersebut kiranya bisa dipercepat, sehingga apa yang diharapkan bersama cepat tercapai,” terang Saipul.
Sebelumnya, Kepala Seksi OP, BWSS II, Haris Djafar menjelaskan kepada Pemerintah Daerah, bahwa maksud menemui pemerintah hari ini selain silaturahmi juga menyampaikan kelembagaan daerah irigiasi randangan.
Karena menurutnya ada beberapa kelompok P3A yang ada di bendung randangan.
Lebih Lanjut Haris Djafar membeberkan, ada P3A dan kelompok-kelompok yang ada di irigasi randangan itu nantinya akan berbadan hukum, sehingga program-program apa saja yang diturunkan di irigasi randangan itu bisa diterima baik dari dinas PU dan dinas pertanian.
“Terima kasih banyak kami sudah diterima oleh pak bupati, semoga apa yang diharapkan cepat terlaksana,”tuturnya. (Mhd)