LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang cabang olahraga Kurash mulai lakukan karantina terhadap atlet-atletnya. Hal tersebut sebagaimana diutarakan oleh Poni Pakaya selaku pelatih cabor Kurash Kabupaten Gorontalo
“Karantina atlet akan diadakan mulai bulan juli hingga pelaksanaan PON. Karantina Atlet setiap cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di dua provinsi Aceh dan Sumatera Utara,” kata Poni Pakaya.

“Cabor (cabang olahraga) Kurash merupakan cabang beladiri asal Uzbekistan yang sudah berusia 3000 tahun, dimana di negara asalnya dipertandingkan sebagai gulat tradisional di atas pasir atau di lapangan,” sambungnya.
Selain itu juga Poni mengatakan bahwa Kabupaten Gorontalo sendiri telah menyiapkan 2 Atlet yqkni Fajar Maulana (23) dan Allan Yusuf (24). Kedua atlet tersebut yang akan mengikuti karantina di cabang olah raga yang termasuk baru di pekan Olah Raga Nasional ini.
“Untuk Kabupaten Gorontalo Alhamdulillah atletnya sudah aman khusus cabor Kurash. Nanti Fajar dan Allan yang fokus latihan demi mengharumkan nama daerah pada Pon mendatang,” kata Poni.
“Alhamdulillah juga, atlet kita sudah melakukan pemusatan latihan mandiri dan meraka sudah memenuhi syarat atau target,” lanjut Poni Pakaya.
“Saat ini kata Poni bahwa dirinya bersama tim cabor kurash menunggu jadwal masuk tempat karantina yang sudah di sediakan oleh Koni Provinsi Gorontalo. Disamping itu kedua atlet ini selalu melakukan latihan-latihan secara berkala di sport center limnoto agar fisik dan kondisinya tetap terjaga,” imbuh Poni Pakaya.
Pelatih Kurash Kabupaten Gorontalo mengatakan alasannya mengikuti Cabang olah raga Kuras itu sendiri karena cabor merupakan cabang olahraga yang baru di Indonesia dan baru kali ini masuk PON. Alhamdulillah Gorontalo bisa mengutus 2 atletnya selain itu di Gorontalo juga ada 2 wasit nasional cabang Kurash berasal dari Kabupaten Gorontalo yang akan ikut.
“Target kita tidak muluk muluk harus menang dan membawa mendali emas, ada 2 kelas yang kita akan ikuti di cabang olah raga kurash, yang pertama kelas Combat (tarung) dan yang kedua kelas Uzul (seni), karena melihat pengalaman tandingnya salah satu atlet kita yang bernama fajar Maulana ia pernah mendapat medali di kejuaraan Nasional kemarin,” ungkap Poni.
Terakhir, Pelatih Kurash tersebut mengucapkan terimakasih kepada Koni Kabupaten Gorontalo dan Koni Provinsi Gorontalo yang telah mendukung sehingga cabang olahraga kurash ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PON mendatang.
“Terima kasih kepada Ketua Koni Provinsi Gorontalo dan juga Ketua Koni Kabgor yang telah mensuport kami dalam mengikuti ajang Pekan Olah Raga Nasional dan saya mohon dukungan dan doanya kepada masyarakat Gorontalo khususnya masyarakar Kabgor,” pungkas Poni Pakaya. (Rh)