LENSA.TODAY, POHUWATO – Pada saat melakukan rapat perdana di tahun 2023 bersama seluruh OPD, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato Hj. Suharsi Igirisa, dan di dampingi oleh Sekretaris Daerah Iskandar Datau. Kepala Bappeda Irfan Saleh melakukan pemaparan terhadap perkembangan jumlah angka kemiskinan pada tahun 2022 di hadapan seluruh Pimpinan OPD dan wakil bupati.
Dimana melalui slide file, Irfan memaparkan bahwa angka kemiskinan dari angka 18,08 turun menjadi menjadi 17,87 %. Di tahun 2021.
Dan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di tahun 2023 ini Irfan menjelaskan, pemerintah daerah harus memprioritaskan warga yang masuk dalam data kemiskinan ekstrim harus berdasarkan data melalui TNP2K.
” Ya, warga yang masuk dalam data kemiskinan ekstrim dan harus melalui data TNP2K, dimana jumlah KK sebanyak 11.582 dan jumlah jiwa sebanyak 52. 039,” ungkap Irfan, Senin (03/01/2023).
Dan untuk menekan naiknya angka kemiskinan tersebut kata irfan, Pemerintah daerah melalui Gebyar SMS dan sekaligus Hari Ulang Tahun Kabupaten Pohuwato, akan melakukan berbagai inovasi untuk memberikan integritas dan mobilisasi seluruh program kemiskinan di lapangan.
” Kami juga pada pelaksanaan Hari Ulang Tahun Pohuwato yang akan di gelar pada bulan februari nanti, juga sekaligus melakukan gebyar SMS di bulan itu. Akan memberikan mobilisasi seluruh program kemiskinan di lapangan,” tandasnya. (Mhd)