LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Dewan Adat Gorontalo menggelar tasyakuran Dasa Warsa Pertama 12 Syaban 1443 H – 12 Syaban 1444 H, Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Abdullah Tayeb Gobel dilaksanakan di Rumah Adat Dulohupa, Kelurahan Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Minggu (05/03/2023).
Dalam sambutanya Ketua Dewan Adat Gorontalo, Drs. H. Karim Pateda, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini secara de jure dan de facto Duango Adati Lo Hulontalo sudah satu dasa warsa.
“ Secara historis sudah dikaji dan dibahas dengan mengacu pada seminar-seminar sebelumnya. Sehinga pada tahun 2005 telah ditetapkan Badan Pekerja Sementara (BPS) yang disebut tim 11. BPS ini bekerja sesuai dengan amanah seminar dan kemudian dituangkan dalam 5 buah surat keputusan,” ungkapnya.
“ Hasil kerja tersebut secara maraton disosialisasikan di Kabupaten dan Kota se Provinsi Gorontalo serta telah mendapatkan apresiasi dan tanggapan positif dari pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat, terutama jajaran pemangku adat buwatula toulongo se Provinsi Gorontalo,” sambungnya.
Disamping itu, Abdulah Tauhid Gobel menyampaikan bahwa “disini rencana akan dibagun “Rumah Adat Gorontalo Kita” dimana tempat ini akan dijadikan pusat pengembangan kebudayaan Gorontalo, dan didalamnya akan dilengkapi dengan perpustakaan, trus akan ada pelatihan bahasa gorontalo, serta pelatihan tata cara pakaian adat gorontalo khususnya seperti pakaian biliu dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Kebudayaan Gorontalo sebagaimana visi misi Duango Adati lo Hulondhalo yakni melestarikan dan mengembangkan adat istiadat budaya gorontalo.
Lanjutnya, saat ini Gorontalo belum memiliki pusat pengembangan budaya dan adat istiadat.
” Saya aja baru datang dengan ka Alim ke Gorontalo mencari mana sih pusat adat gorontalo,” ucapnya.
” Dari tahun 2012 deklarasi dan ditahun 2013 dikukuhkan Dewan Adat Gorontalo sampai sekarang ini kita belum memiliki pusat pengembangan adat istiadat budaya Gorontalo,” terangnya.
” Olehnya, semoga ditahun ini mudah-mudahan sudah bisa berdiri Rumah adat Gorontalo Kita Sebagai pusat kebudayaan dan juga sebagai tempat untuk berkarya karena tujuan saya membagun ini adalah Untuk melestatikan Budaya Gorontalo,” tutupnya. (IB)