LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gorontalo, Firman Latuda mendukung penuh himbauan dan langkah Kapolda Gorontalo di malam pergantian tahun untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Diketahui bahwa Kapolda Gorontalo, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk menyambut tahun baru 2023 dengan tidak melakukan kegiatan yang kontra produktif, stop konsumsi miras, tidak balap liar, tidak menyalakan kembang api (khususnya di SPBU, Rumah Sakit, Depot, Tiang Listrik) dan mengisinya dengan kegiatan keagamaan di rumah dengan keluarga.
Himbauan tersebut disambut positif oleh Ketua PKC PMII Gorontalo, Firman Latuda dengan mendukung penuh hal tersebut sebagai upaya dari POLDA Gorontalo untuk menjaga kondusifitas daerah di malam pergantian tahun yang rawan dengan kegiatan kontra produktif dan merugikan masyarakat Gorontalo.
” Kami PMII Gorontalo mendukung penuh langkah dari Kapolda Gorontalo untuk masyarakat jangan sampai terlena dengan budaya malam pergantian tahun yang justru malah mudaratnya lebih banyak ketimbang kebaikannya. Terutama himbauan terhadap jangan ada penggunaan kembang api, konsumsi miras dan balap liar. Keamanan daerah jauh lebih penting daripada keindahan malam pergantian tahun,” Jumat, (30/12/22).
Selain itu juga, Firman menambahkan bahwa dukungan terhadap apa yang dilakukan POLDA Gorontalo, harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Gorontalo untuk kepentingan kita bersama dan untuk penerapan serta pelestarian falsafah hidup masyarakat Gorontalo.
” Apa yang menjadi himbauan dari POLDA Gorontalo ini harus benar-benar disadari dan diaplikasikan oleh seluruh elemen masyarakat Gorontalo untuk kepentingan kita bersama dan untuk tetap utuhnya falsafah masyarakat Gorontalo, yakni adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah. Jangan ada perilaku yang melebihi batas pada malam tahun baru,” pungkasnya. (Aril)